kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dian Swastatika (DSSA) Menyuntikkan Investasi US$ 200 Juta ke DANA


Kamis, 11 Agustus 2022 / 15:54 WIB
Dian Swastatika (DSSA) Menyuntikkan Investasi US$ 200 Juta ke DANA
ILUSTRASI. Investasi ini dilakukan DSSA melalui PT DSST Dana Gemilang (DSST), entitas anak tidak langsung.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) terus mendiversifikasi usaha ke segmen nonpertambangan. Entitas Grup Sinarmas ini melaporkan menyuntikkan investasi sebesar US$ 200 juta kepada PT Elang Andalan Nusantara, yang anak usahanya mengoperasikan DANA. Investasi ini dilakukan pada Selasa (10/8).

Asal tahu, DANA merupakan platform dompet elektronik di Indonesia. Investasi ini dilakukan DSSA melalui PT DSST Dana Gemilang (DSST), entitas anak tidak langsung Dian Swastatika.

Investasi ini dilakukan setelah syarat-syarat pendahuluan sebagaimana diatur dalam perjanjian penyertaan modal, termasuk persetujuan-persetujuan dari otoritas berwenang yang terkait terpenuhi.

Baca Juga: Perjalanan Kongsi Emtek (EMTK), Ant Group, Sinarmas (DSSA) dan Lazada di DANA

“Investasi ini merupakan bagian dari kolaborasi pengembangan bisnis digital. Dengan investasi ini, DSST telah menjadi salah satu pemegang saham terbesar di DANA,” tulis Susan Chandra, Sekretaris Perusahaan DSSA dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, Kamis (11/8).

Kolaborasi strategis ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan ekosistem digital yang dimiliki oleh DSSA dan berbagai pemangku kepentingan.

DSST menandatangani perjanjian bersyarat untuk berinvestasi dalam Elang Andalan Nusantara pada 28 Februari 2022 lalu. Penyelesaian transaksi bergantung pada pemenuhan syarat pendahuluan, termasuk persetujuan otoritas berwenang yang terkait.

Baca Juga: Jual Saham DANA ke Lazada, Emtek (EMTK) Raup Fulus Rp 4,53 Triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×