kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.378.000   -2.000   -0,08%
  • USD/IDR 16.686   10,00   0,06%
  • IDX 8.557   35,50   0,42%
  • KOMPAS100 1.186   5,91   0,50%
  • LQ45 861   3,35   0,39%
  • ISSI 302   2,54   0,85%
  • IDX30 443   -0,46   -0,10%
  • IDXHIDIV20 513   -0,07   -0,01%
  • IDX80 133   0,80   0,60%
  • IDXV30 137   0,46   0,34%
  • IDXQ30 142   0,02   0,02%

Diagnos Lab (DGNS) Optimistis Kinerja Membaik di 2026, Ini Strateginya


Rabu, 26 November 2025 / 12:48 WIB
Diagnos Lab (DGNS) Optimistis Kinerja Membaik di 2026, Ini Strateginya
ILUSTRASI. Diagnos Laboratorium Utama (DGNS) siapkan simak strategi efisiensi, ekspansi, dan layanan baru untuk pulih 2026.


Reporter: Muhammad Alief Andri | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) menyiapkan strategi agresif untuk memperbaiki kinerja keuangan. Hal itu dilakukan setelah DGNS masih cetak bersih Rp 2,7 miliar per kuartal III-2025. Realisasi tersebut sebenarnya sudah turun sekitar 4% secara tahunan (yoy).

Direktur Utama Diagnose Fergus Richard mengatakan, perusahaan menargetkan pemulihan profitabilitas pada 2026 lewat efisiensi biaya, perluasan jaringan layanan, serta penguatan portofolio tes.

Fergus menuturkan bahwa beban terbesar perseroan masih berasal dari ongkos reagen. Namun, DGNS belum menaikkan harga layanan lantaran mendapat perlindungan harga dari distributor.

“Kami belum melakukan penyesuaian harga meski kurs menekan biaya. Masih ada skema price protection dari distributor yang membantu menjaga stabilitas biaya,” ujarnya dalam paparan publik, Rabu (26/11/2025).

Baca Juga: PTPP Buka Suara Soal Penahanan Divisi EPC oleh KPK

Meski pendapatan sempat turun tipis, Fergus menyebut margin kotor justru naik. Ini ditopang konsolidasi pemeriksaan ke laboratorium pusat, penurunan harga beberapa bahan baku hingga 20%-30%, serta pengurangan penggunaan layanan rujukan luar.

DGNS juga mulai menjalankan sejumlah layanan penunjang baru di klinik, seperti radiologi, yang sebelumnya harus dirujuk ke pihak ketiga.

Memasuki kuartal IV-2025, manajemen memproyeksikan kinerja membaik seiring tingginya permintaan corporate medical check-up. DGNS mengandalkan model smart medical check-up yang memanfaatkan algoritma analitik untuk membaca data kesehatan pelanggan.

“Antrean MCU korporasi sudah penuh sampai akhir tahun. Kami harap kontribusinya mendorong perbaikan kinerja kuartal IV tahun ini,” kata Fergus.

Untuk memperkuat ekspansi layanan, DGNS sedang menyusun ulang alokasi capex 2026, termasuk porsi sekitar Rp 12 miliar yang dialokasikan khusus untuk pelengkapan alat laboratorium berbasis functional medicine. Fergus menegaskan bahwa total capex tahun depan belum final karena proses penyesuaian anggaran masih berjalan.

Tahun ini, DGNS juga telah menambah empat jaringan lab baru di Padang, Pekanbaru, Depok, dan Nusa Penida. Selanjutnya, ekspansi akan diarahkan ke Medan, Jakarta, Bandung, dan Surabaya, meski fokus utama 2026 adalah optimalisasi lima klinik yang sudah berjalan.

 

Fergus menekankan bahwa fondasi ekspansi akan tetap bertumpu pada model rujukan berjenjang serta kolaborasi B2B dan B2B2C. Dia menambahkan bahwa layanan genomic dan molecular diagnostics masih menjadi area strategis, meski persaingan dengan rumah sakit semakin ketat.

DGNS menawarkan pendekatan kolaboratif untuk memenuhi kebutuhan bioinformatika dan analisis data yang dinilai masih menjadi hambatan bagi banyak rumah sakit.

“Kami percaya 2026 menjadi fase percepatan transformasi. Dengan optimalisasi klinik, efisiensi biaya, dan perluasan layanan berbasis produk unggulan, kami menargetkan kinerja yang lebih sehat,” pungkas Fergus.

Selanjutnya: PTPP Buka Suara Soal Penahanan Divisi EPC oleh KPK

Menarik Dibaca: Promo Payday Bakmi GM sampai 30 November, Paket Bakmi Sultan & Minum Harga Spesial

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×