kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Di tengah penurunan penjualan, Triniti Land (TRIN) meluncurkan proyek baru


Rabu, 19 Agustus 2020 / 18:02 WIB
Di tengah penurunan penjualan, Triniti Land (TRIN) meluncurkan proyek baru
ILUSTRASI. Apartemen Springwood yang dikembangkan Triniti Land. Triniti Land (TRIN) mencatatkan marketing sales Rp 122 miliar selama semester I-2020.


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati

Selain itu, Triniti Land juga akan melakukan penawaran awal berbagai produknya seperti The Scott, yang merupakan tower kedua dari Collins Boulevard dan juga Glenn The Hive yang merupakan rumah tapak 2,5 lantai yang berlokasi di pengembangan proyek mixed-use development, Marc’s Boulevard, Batam.

Saat ini, Triniti Land fokus untuk menyasar pasar landed house alias rumah tapak dan memberikan fasilitas kelengkapan isi hunian. Dari sisi harga, Triniti Land mulai masuk di level Rp 300 juta-Rp 600 juta untuk apartemen dan sekitar Rp 600 juta-Rp 1,2 miliar untuk landed house.

Ishak menjelaskan saat ini kebutuhan rumah tapak masih cukup mendominasi dibandingkan bangunan vertikal, terutama di wilayah sub-urban. "Kami juga kerja sama dengan banyak bank untuk memudahkan pembayaran, salah satunya BTN dengan bunga 5%," jelas Ishak. 

Baca Juga: Ada corona, Perintis Triniti Properti (TRIN) bakal revisi target marketing sales

Direktur Triniti Land Bong Chandra menambahkan pada Agustus 2020 ini TRIN bakal pre-launching proyek Collins Marketplace yaitu 38 unit ruko tiga hingga empat lantai di Colling Boulevard. Rencananya pada April 2021 proyek ini akan topping-off.  Di tengah peluncuran proyek baru tersebut, Bong menjelaskan Triniti Land diuntungkan dengan biaya marketing yang tidak mencapai 5% dari kondisi sebelum pandemi Covid-19. 

"Ada kebutuhan baru commercial, ruko ini hanya ada beberapa unit dengan harga Rp 3,5 miliar-Rp 6 miliar. Kami cukup optimistis dari 38 unit, Collins Marketplace dapat terserap baik oleh masyarakat,"ujar Bong.

Ishak menambahkan di tahun ini memang akan terjadi penurunan pendapatan yang cukup drastis. Namun, dia percaya kondisi akan kembali membaik di kuartal I-2021 sejalan dengan perkembangan vaksin Covid-19 yang mendorong perilaku investor untuk berinvestasi kembali di properti. 

Baca Juga: Triniti Properti (TRIN) siapkan dana Rp 20 miliar untuk buyback

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×