Reporter: Namira Daufina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Spekulasi yang terjadi di pasar terkait nasib Yunani dan utangnya malah membuat pergerakan euro menguat meski tipis. Pasalnya, pasar masih menyangsikan posisi Yunani yang default dan hengkang dari zona Eropa. Efeknya, EUR/GBP sedikit terangkat.
Mengutip Bloomberg, Senin (15/6) pukul 16.54 WIB pasangan EUR/GBP naik tipis 0,04% ke level 0,7243 dibanding hari sebelumnya.
Tonny Mariano, Analis PT Esandar Arthamas Berjangka memaparkan bahwa sulit berkaca dengan pergerakan euro saat ini. Sebabnya, jika melihat pada teori fundamental seharusnya euro masih tertekan dengan tidak berujungnya permasalahan utang Yunani. Namun ternyata euro malah menguat di pasar.
Padahal sebelumnya pada Minggu (14/6) lalu, pertemuan antara kreditur Eropa dan Yunani tidak menemukan jalan tengah. Proposal yang diajukan Yunani masih belum dianggap layak. Sekarang fokus pasar berpindah pada pertemuan antara Menteri Keuangan negara-negara zona Eropa dengan Yunani di Luxembourg pada Kamis (18/6) mendatang. Diharapkan pada pertemuan tersebut sudah didapat keputusan ke mana arah Yunani dan utangnya.
“Pasar berspekulasi saja, masih ragu Yunani akan dibiarkan default dan keluar dari Eropa,” papar Tonny. Ada nada optimistis di pasar bahwa seburuk apapun keadaan Yunani, Eropa akan mengerahkan bantuannya di detik terakhir untuk menyelamatkan Yunani dari kehancuran. Inilah yang kemudian diduga menjadi pendorong penguatan euro terhadap poundsterling. Walaupun memang di sisi lain, Eropa juga tertolong oleh rilis data neraca perdagangan Eropa April 2015 yang surplusnya tumbuh dari bulan sebelumnya 19,9 miliar euro menjadi 24,3 miliar euro.
Sedangkan poundsterling sendiri minim daya tahan akibat minimnya data ekonomi yang rilis pada Senin (15/6). Sehingga pergerakan di pasar cenderung mengikuti arah pergerakan euro yang fluktuatif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News