kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Di September 2020, emas Antam dan IHSG jadi portofolio dengan return terburuk


Jumat, 02 Oktober 2020 / 06:45 WIB
Di September 2020, emas Antam dan IHSG jadi portofolio dengan return terburuk


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki kuartal IV tahun 2020, kinerja saham masih menjadi portofolio dengan return paling buncit sepanjang tahun ini. Dalam sembilan bulan di tahun ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) minus 22,69% yang pada akhir September lalu ditutup di level 4.870,04. 

Kinerja saham juga menjadi yang paling buruk diantara portofolio yang lain sepanjang September 2020. IHSG turun 7,03% sepanjang bulan September 2020.

Baca Juga: Ini deretan emiten tambang penghuni Indeks LQ45 paling menguntungkan di kuartal III

Tapi jika dibandingkan emas Antam, kinerja IHSG jauh lebih baik di September 2020. Pasalnya di September 2020 return investasi yang membeli emas Antam pada akhir Agustus 2020 jika dibandingkan harga buyback pada akhir September 2020 minus 11,94%. 

Pada akhir Agustus 2020, harga jual emas Antam ada di Rp 1,03 juta. Sementara harga buyback emas Antam pada akhir September 2020 di Rp 970.000 per gram.  Meski demikian sepanjang tahun ini, return investasi emas Antam masih positif 17,64%. 

Baca Juga: Prospek obligasi Indonesia dinilai masih menarik meski risiko meningkat

Portofolio investasi emas lain di bursa berjangka dan emas di pasar spot sama buruknya di September 2020 dibanding bulan Agustus 2020. 

Return emas spot menurun 4,17% sepanjang bulan September 2020 dibanding bulan sebelumnya. Sedangkan emas berjangka untuk pengiriman Desember 2020 juga menurun 4,2% di bulan September 2020 menjadi US$ 1.895,5 per ons troi pada 30 September 2020. 

Tapi jika ditarik secara year to date (ytd), emas spot dan emas berjangka masih menjadi portofolio paling menguntungkan selama sembilan bulan di tahun ini. Dimana emas spot yang mencetak return sebesar 24,49% di level US$ 1.885,82 per ons troi dan emas berjangka masih menghasilkan untung 22,24%. 

Sementara kinerja rupiah dibanding mata uang lainnya mulai beragam di September 2020. Tapi jika ditengok dalam ytd rupiah masih cenderung melemah dihadapan semua mata uang tandingannya. Simak dalam tabel. 

Baca Juga: Kasus Covid-19 melonjak, Mirae Asset masukkan MIKA, HEAL, dan KLBF dalam top picks

Portofolio paling menguntungkan sepanjang kuartal tiga 2020 dan September 2020. (Sumber: Bloomberg, Logam Mulia, diolah KONTAN)

Portofolio Return Ytd (%) Return MoM (%)
Emas spot (US$ per ons troi) 24,29%
 
-4,17%
 

Emas Berjangka Pengiriman Desember 2020 (US$ per ons troi)

22,24% -4,20%
Emas Antam (Rp per gram) 17,64% -11,94%
EURIDR 12,03%

0,48%

AUDIDR 8,99% -1,15%
Obligasi pemerintah  (Indobex Goverment Bond) 7,83% -0,01%
JPYIDR 10,39% 2,51%
Obligasi korporasi (Indobex Corporate Bond) 7,09% 0,07%
GBPIDR 4,69% -1,61%
USDIDR 7,31% 2,18%
SGDIDR 5,48% 1,56%
IHSG -22,69 -7,03

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×