kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   15.000   0,79%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

Di pasar Asia, harga minyak kembali melandai


Selasa, 29 Oktober 2013 / 13:47 WIB
Di pasar Asia, harga minyak kembali melandai
ILUSTRASI. Olahraga di rumah merupakan kegiatan yang bisa dilakukan dengan mudah terutama jika mengikuti tutorial olahraga yang menggunakan Bahasa Indonesia.


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SIDNEY. Menjelang sore (29/10), harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) di Asia turun dari level tertingginya dalam sepekan terakhir.

Berdasarkan data Bloomberg, pagi tadi, harga kontrak minyak WTI untuk pengantaran Desember turun sebesar 46 sen menjadi US$ 98,22 per barel di New York Mercantile Exchange. Pada pukul 14.00 waktu Singapura, kontrak yang sama diperdagangkan di posisi US$ 98,40 per troy ounce.

Kemarin, harga minyak WTI naik 0,9% menjadi US$ 98,68 per barel. Ini merupakan level tertingginya sejak 21 Oktober lalu.

Penurunan harga minyak terjadi sebelum dirilisnya data cadangan minyak AS yang diprediksi akan mencatatkan kenaikan terbesar dalam empat bulan terakhir.

"Kenaikan cadangan minyak di AS memiliki peran yang cukup besar di pasar minyak," jelas Jonathan Barratt's, chief executive officer Barratt's Bulletin di Sydney.

Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran Desember turun sebesar 62 sen atau 0,6% menjadi US$ 108,99 per barel di ICE Futures Europe echange di London.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×