kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Di akhir tahun, rupiah bisa ke arah Rp 14.600 per dollar AS


Jumat, 21 Desember 2018 / 19:57 WIB
Di akhir tahun, rupiah bisa ke arah Rp 14.600 per dollar AS
ILUSTRASI. Penukaran uang pecahan lama


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sentimen eksternal rupanya membuat rupiah terdepresi sampai tahun depan. Direktur Utama, PT Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan berbagai isu ketidak pastian global membuat rupiah makin lemah.

Mengutip bloomberg pada Jumat (21/12) pukul 16.00 rupiah melemah 0,55% menjadi Rp 14.552 per dollar Amerika Serikat (AS).

Ia mengatakan, akhir tahun ini sampai awal tahun 2019, rupiah berpotensi berada di level Rp 14.509-Rp 14.600 per dollar AS.

Menurutnya, hal ini wajar terjadi karena keadaan ekonomi global yang juga melemah. Ditambah ideks dollar yang menguat karena pelaku pasar pada periode tersebut kebanyakan akan membeli dollar AS.

Dari sisi internal ia melihat Bank Indonesia terlalu banyak menginterfensi pelaku pasar. BI memperkuat perdagangan dalam negeri yang mengindikasikan pada laporan neraca perdagangan akhir tahun akan sampai di level 3%.

"Sebetulnya BI menginginkan neraca perdagangan di level 2,5%, kalau sampai 3% sangat bagus," katanya (21/12). Ia menambahkan 3% merupakan angka yang wajar bagi neraca perdagangan jika di bandingkan tahun sebelumnya. Karena pada tahun ini impor energi bisa dibilang banyak.

Kata Ibrahim, nanti malam, The Fed akan kembali berkomentar tentang situasi ekonomi AS dan ada rumor yang beredar AS akan memasuki massa resesi tahun depan. Ini yang sepertinya menjadi salah satu sentimen rupiah memiliki tren pelemahan di tahun depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×