Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) meresmikan pabrik Bio-CNG pertama di Indonesia untuk industri minyak sawit.
Listrik dari generator gas digunakan untuk menggerakkan pabrik Palm Kernel Crushing Plant (KCP) yang sebelumnya bergantung pada generator diesel sebagai sumber listriknya. Gas bio-CNG disimpan dengan aman di dalam wadah gas agar dapat diangkut di sekitar perkebunan DSNG.
Wadah gas bio-CNG didistribusikan ke beberapa lokasi di perkebunan yang digunakan untuk menggantikan bahan bakar fosil yang biasanya digunakan pada generator listrik, serta kendaraan transportasi.
Truk bertenaga bio-CNG yang membawa TBS hanya mengonsumsi sepertiga biaya solar, dengan harga solar Rp 24.000 per liter, truk bio-CNG berharga Rp 132.400 per trip sedangkan truk diesel Rp 432.000 trip.
Baca Juga: Harga CPO Dalam Tren Menurun, Berikut Saham Rekomendasi Analis
Selain itu, DSNG juga telah melakukan penanaman kembali sebanyak 673 ha pohon kelapa sawit pada tahun 2023 untuk mempertahankan profil usia pohon kelapa sawit yang relatif muda yaitu 13,8 tahun pada akhir Juni 2023.
“Mereka telah menebang sebagian pohon tua dan pohon muda yang sudah tidak produktif untuk diganti dengan pohon kelapa sawit dengan bibit yang telah dikembangkan,” kata Yasmin Soulisa analis Ciptadana Sekuritas dalam riset, Jumat (22/9).
Baca Juga: Dharma Satya Nusantara (DSNG) Bukukan Pendapatan Rp 4,4 Triliun pada Semester I
DSNG juga terus menjaga keseimbangan ekosistem sekitar dengan menerapkan beberapa cara alami pada perkebunannya, seperti menanam beberapa tanaman penyubur tanah seperti pakis, yang membantu menjaga ketinggian air tanah terutama pada musim kemarau.
Yasmin merekomendasikan buy pada saham DSNG dengan target harga Rp 760 per saham. Adapun risiko utama rekomendasinya adalah, lesunya harga CPO global seiring dengan penurunan pendapatan dan laba pada tahun 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News