Reporter: Merlinda Riska | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Meski mendapat julukan Planet Bekasi gara-gara semrawut, macet, banyak jalan berlubang, panas, tata kota tidak teratur, sampah, dan banjir, tetangga dekat Jakarta ini tetap jadi favorit banyak orang untuk lokasi hunian. Permintaan terhadap rumah tapak di Bekasi tetap tinggi.
Memang, data Cushman & Wakefield Indonesia menunjukkan, pasokan rumah baru di daerah Bekasi sepanjang semester kedua tahun lalu menurun dibanding paruh pertama 2018. Tapi, penurunannya paling sedikit ketimbang daerah lain. “Permintaan di Bekasi masih stabil, dengan rata-rata penjualan secara keseluruhan 94,9%,” kata Arief Rahardjo, Head of Research & Advisory Cushman & Wakefield.
Ini berkat kelebihan Bekasi yang merupakan kawasan strategis nasional, yakni sebagai kawasan industri dan motor pergerakan ekonomi daerah. Tambah lagi, pembangunan infrastruktur di Timur Jakarta sedang gencar, mulai kereta ringan alias light rail transit (LRT), Jalan Tol Layang Jakarta–Cikampek II (Elevated), hingga kereta cepat Jakarta–Bandung.
Betul, dengan LRT sampai kereta cepat Jakarta–Bandung, Anton Sitorus, Head of Research Savills Indonesia, menyebutkan, aksesbilitas wilayah Bekasi yang mencakup juga Cibitung dan Cikarang makin lengkap. Ini membuat Bekasi jadi daerah penyangga Jakarta untuk wilayah Timur sangat prospektif.
Suplai mulai baik
Sutedja Sidarta Darmono, Presiden Direktur PT Graha Buana Cikarang (Jababeka Residences) bilang, kehadiran proyek-proyek infrastruktur itu jadi angin segar buat Bekasi. “Kemudahan aksesbilitas yang membuat mobilitas masyarakat semakin gampang inilah yang memberi sentimen positif ke market. Tren properti selalu mengikuti infrastruktur,” ucapnya.
Bahkan, Sutedja mengibaratkan, wilayah Timur Jakarta saat ini mirip daerah Barat Ibu Kota RI yakni Serpong dan sekitarnya 10 tahun lalu. Pada 2007, harga properti di Serpong naik pesat. Sampai 2012, kenaikan harga propertinya luar biasa, berkisar 20%–30% per tahun. “Ini sudah dirasakan Bekasi sejak 2016 lalu,” ungkap dia.
Ya, prospek Bekasi menjadi bagus lantaran proyek-proyek infrastruktur itu bakal rampung pembangunannya dalam satu dua tahun ke depan. “Awal 2018 suplai rumah di Bekasi sudah lebih baik, dengan pasokan dari sejumlah pengembang,” ujar Arief.
Contoh, Metland Cibitung merilis klaster baru bertajuk Spring Garden seharga Rp 600 jutaan per unit. Rencananya, mereka total memasarkan 385 rumah di Spring Garden. “Tapi tahap pertama, kami jual 93 unit dulu,” imbuh Robbyansyah Evar, Pimpinan Unit Metland Cibitung.
Walau sektor properti masih lesu, Robbyansyah mengklaim, penjualan rumah di Metland Cibitung sejak tahun lalu selalu ludes atawa sold out. Misalnya, rumah di klaster Arizona yang ditawarkan awal tahun ini dengan harga Rp 400 jutaan tak lagi bersisa.
Hanya, Robbyansyah mengakui, secara umum penjualan rumah di daerah Bekasi turun. “Yang saat ini agak menurun di segmen harga Rp 1 miliar sampai 3 miliar,” sebutnya.
Lantaran Bekasi terkenal dengan kawasan industri, Anton menuturkan, kebanyakan orang yang tinggal di daerah ini adalah masarakat menengah ke bawah. Tapi, tren ini tidak akan terjadi selamanya. “Sekarang lihat, di Timur Jakarta sudah banyak pengembang besar, ada Jakarta Garden City, ada Summarecon, ada Agung Podomoro, malah lebih ramai lagi, kan, wilayah ini,” tutur dia.
Bekasi sangat prospektif untuk hunian, jadi investasi rumah makin menjanjikan. Apalagi, Sutedja mengibaratkan, wilayah Timur Jakarta saat ini mirip daerah barat Ibu Kota RI yakni Serpong pada 10 tahun lalu. Saat itu, kenaikan harga properti di Serpong luar biasa, sampai 20%–30%.
Meski begitu, Sutedja ingin ada kesinambungan dalam kenaikan harga hunian di Bekasi, khususnya di Jababeka Residences. “Kami ingin kenaikan harga yang sehat, antara 10%–15% bahkan mungkin bisa 20%. Ini sudah dirasakan sejak 2016,” ungkap Sutedja.
Menurut Anton , pertumbuhan harga hunian di Bekasi lebih tinggi ketimbang daerah penyangga Jakarta lainnya termasuk Serpong. Sebab, “Harga rumah di Bekasi, kan, lebih murah lalu sekarang naik, jadi pertumbuhannya bisa lebih tinggi dibanding hunian di Serpong, yang dari dulu harganya memang sudah tinggi,” katanya.
Nah, bila Anda berencana membeli rumah di Bekasi untuk investasi, Anton menyarankan, sebaiknya cari yang harganya masih rendah, biar bisa menikmati kenaikan harganya kelak. “Banyak daerah di wilayah Timur Jakarta yang harganya relatif murah karena baru berkembang,” ujar dia.
Perumahan yang letaknya di sekitar kawasan industri dengan fasilitas umum dan sosial yang lengkap, Arief bilang, cocok untuk investasi. Ia memberi saran: pertimbangkan betul lokasi, kemudahan akses menuju tempat kerja, dan transportasi umum. Lalu, rencana induk (master plan) kawasan serta komitmen developer dalam membangun kawasan beserta fasilitas pendukungnya.
Nah, bagi Anda yang berencana membeli rumah di Bekasi, tanpa bermaksud mengarahkan, berikut tawaran rumah dari sejumlah pengembang:
- Metland Cibitung
Setelah Arizona di awal tahun, Metland Cibitung merilis klaster Spring Garden. Dengan luas tanah 72 meter persegi (m² ) dan bangunan 36 m², kawasan perumahan di bawah PT Metropolitan Land Tbk ini membuka harga Rp 600 jutaan per unit.
Klaster yang kelak berisi 385 rumah tersebut berada di jalan utama dan dekat dengan pusat bisnis modern (CBD) yang sedang dalam tahap persiapan pembangunan. Di dalam CBD itu akan ada mal, rumahsakit, apartemen, wahana permainan, dan perkantoran.
Jika tak ada aral, Metland Cibitung memasarkan Spring Garden pertengahan bulan ini. Dan, pembangunan unit bakal bergulir tahun ini. “Jadi, serah terima unit bisa dijadwalkan tahun ini,” kata Robbyansyah.
Metland Cibitung memiliki lahan total seluas 500 hektare (ha). Untuk tahap pertama dan kedua, mereka baru memanfaatkan lahan seluas 200 ha untuk perumahan dan CBD.
Robbyansyah menuturkan, Metland Cibitung memiliki sejumlah keunggulan yaitu kawasan yang asri dan akses yang mudah berkonsep terintegrasi dengan jaringan transportasi massal atau transit oriented development (TOD). Kemudahan akses itu, salah satunya, keberadaan stasiun kereta listrik commuter line di dalam kawasan hunian ini.
“Jika banyak pengembang yang menawarkan lokasinya dekat dengan stasiun, maka kami beda, stasiun sudah berada di dalam lokasi kami,” jelas Robbyansyah. Metland Cibitung sudah mengantongi izin dari Kementerian Perhubungan untuk membangun stasiun yang bernama Telaga Murni.
Selain itu, Metland Cibitung juga akan membuat beberapa pintu masuk utama guna memudahkan akses ke kawasan perumahan mereka. “Saat ini, akses masuk baru satu. Ke depan akan kami buat beberapa lagi untuk memudahkan mobilitas penghuni,” ujarnya.
Menurut Robbyansyah, kebanyakan pembeli rumah di Metland Cibitung adalah pasangan yang baru menikah atau pembeli rumah pertama. “Rumah yang kami jual sebagian besar digunakan oleh end user,” ungkap dia. Pembeli rumah pertama memang menjadi target utama Metland Cibitung.
- Jababeka Residence
Menyambut hajatan olahraga terbesar se-Asia, Asian Games 2018, Jababeka Residence bulan lalu meluncurkan klaster berkonsep kota olahraga. Namanya: Sport City Monaco Town House berisi 205 rumah.
“Ini konsep hunian yang berbasis sport karena tahun ini adalah tahunnya Asian Games. Sehingga, kami banyak bikin ruang terbuka untuk olahraga di Jababeka Residence seperti Taman Kalijodo, Jakarta,” kata Sutedja. Sport City sendiri merupakan superblok dengan konsep residensial, komersial, dan fasilitas olahraga di kawasan terpadu seluas 21 hektare.
Tertarik? Sport City Monaco Town House menawarkan tiga tipe rumah dua lantai: 58/60, 49/60, dan 43/45. Harganya mulai Rp 500 juta per unit. “Kami juga menyediakan contoh rumah, pengunjung bisa datang dan lihat langsung ke lokasi,” tambah Sutedja.
Selain Sport City Monaco Town House, bulan ini Jababeka Residence merilis klaster anyar bertajuk Candi Residence. Jumlah rumah hanya 50 unit. Dengan harga mulai Rp 900 jutaan per unit, Candi Residence menyediakan dua tipe rumah dua lantai yakni Losari 66/72 dan Prambanan 84/77.
Klaster ini terletak di kawasan utama Jababeka Residence yang dekat dengan fasilitas umum. Contoh, kawasan pendidikan, pusat perniagaan dan mal. “Sekarang baru kami pasarkan, pembangunannya tahun depan,” ujar Sutedja. Jababeka Residence memiliki lahan kurang lebih 500 ha dan baru 200 ha yang mereka kembangkan.
- Bumiland Jatimurni
Bumiland Jatimurni merupakan proyek hunian pertama dari PT Bumi Sentosa Mandiri. Pengembang yang sudah berkecimpung di industri properti sejak 2014 ini akan membangun 109 rumah di lahan seluas 1,5 ha. “Saat ini, sudah ada kurang lebih 30 kepala keluarga (KK) yang menempati rumah,” kata Heri Uswanda, Vice President Marketing Bumiland Jatimurni.
Ada tiga tipe hunian yang ditawarkan: Asterid 36/72, Tectona 46/78, dan Grandis 70/84. Banderol harganya mulai Rp 675 juta per unit. “Kami sedang ada promo gratis biaya KPR dan bonus tambahan berupa kitchen set ataupun tangki air dan kulkas. Pembeli bisa memilih, mau yang ready stock ataupun yang inden,” imbuh Heri.
Bumiland Jatimurni terletak di Jalan Raya Hankam, Bekasi. Jalan ini dikenal sebagai akses penghubung Jakarta dan Bekasi. Makanya, mereka membidik kaum urban yang bekerja di Jakarta tetapi ingin tinggal di Bekasi.
- Gracia Ayu Residence
Gracia Ayu Residence berdiri di atas lahan seluas 1,8 ha di daerah Karangsatria, Tambun Utara. PT Griya Abipraya Sentosa yang menggarap hunian ini menawarkan 108 rumah. “80 unit sudah terjual,” ungkap Nova Suci, Marketing Gracia Ayu.
Ada dua tipe rumah satu lantai di Gracia Ayu, yaitu Greenwich 36/72 seharga Rp 488 juta per unit dan Victoria 45/90 Rp 607 juta. Buat yang ingin segera menempati rumah ini, pengembang menyediakan unit siap pakai (ready stock). “Pembangunan masih terus berjalan, tapi ada juga yang sudah ready stock. Kalau pembeli mau yang inden juga bisa,” ucap Nova.
Gracia Ayu mengusung konsep hunian modern kontemporer yang menyasar kaum urban dengan segmentasi kelas menengah. Gracia Ayu Residence memiliki jogging track dan area bermain. Lokasi perumahan ini berada tidak jauh dari hunian garapan pengembang besar seperti Metland Tambun.
Silakan Anda timang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News