CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.902   -8,00   -0,05%
  • IDX 7.161   -53,29   -0,74%
  • KOMPAS100 1.093   -9,23   -0,84%
  • LQ45 870   -5,50   -0,63%
  • ISSI 216   -1,84   -0,84%
  • IDX30 446   -2,21   -0,49%
  • IDXHIDIV20 539   -0,29   -0,05%
  • IDX80 125   -1,02   -0,81%
  • IDXV30 136   0,09   0,06%
  • IDXQ30 149   -0,46   -0,31%

Delta Dunia Makmur (DOID) belum berencana merevisi target kinerja


Rabu, 15 Agustus 2018 / 23:11 WIB
Delta Dunia Makmur (DOID) belum berencana merevisi target kinerja
ILUSTRASI. BUMA, anak usaha PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID)


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) mencatatkan materi pengupasan tanah atawa overburden removal mencapai 35,3 juta bank cubik meters (bcm) per Juli 2018.

Bukan hanya naik 21% dibanding Juni 2018 dan 14% secara tahunan. Tapi, angka tersebut merupakan angka tertinggi yang dicapai perusahaan melalui anak usahanya, PT Bukit Makmur Mandiri (Buma).

Meski berhasil mencetak rekor, manajemen belum berniat merevisi target kinerjanya tahun ini. "Tidak ada revisi karena volumenya sekarang sudah tinggi," ujar Direktur Keuangan DOID Eddy Porwanto kepada Kontan.co.id, Rabu (15/8).

Overburden removal DOID ditargetkan 375 juta bcm hingga akhir tahun. Target optimisnya sebesar 425 juta bcm. Tahun lalu, overburden removal DOID tercatat 340,3 juta ton.

Guna merealisasikan target tersebut, DOID menganggarkan belanja modal atau capital US$ 280juta hingga US$ 300 juta. Serapannya saat ini sekitar US$ 155 juta.

Asal tahu saja, capex tersebut telah direvisi dari sebelumnya US$ 200 juta-US$ 225 juta. Tingginya kebutuhan pergantian alat untuk meningkatkan kapasitas produksi menjadi alasan revisi capex.

Eddy menambahkan, pencapaian kinerja DOID di periode Juli mencerminkan imbas dari meningkatnya utilisasi aset perusahaan. Di samping itu, kondisi cuaca juga mendukung. "Kami akan terus meningkatkan volume lebih jauh ke depannya," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×