Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan kurs rupiah di pasar spot mulai melandai usai pengumuman neraca dagang Indonesia bulan Desember. Mengutip Bloomberg, Rabu (15/1) pukul 12.00 WIB, rupiah spot berada di level Rp 13.704 per dolar Amerika Serikat (AS). Turun 24 poin atau 0,17% dibandingkan penutupan hari sebelumnya di posisi Rp 13.680 per dolar AS.
Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis, neraca dagang bulan Desember 2019 mengalami defisit US$ 28,2 juta.
Baca Juga: Defisit neraca perdagangan Desember 2019 tercatat US$ 28,2 juta
Alhasil, sepanjang tahun 2019, defisit neraca dagang tercatat sebesar US$ 3,2 miliar. Posisi ini lebih rendah ketimbang defisit neraca dagang tahun 2018 yang mencapai US$ 8,57 miliar.
Walau berhasil memangkas pelemahan, namun posisi rupiah masih paling buncit di kawasan Asia. Memang mayoritas mata uang di kawasan berada di zona merah, hanya yen Jepang yang masih menguat di hadapan the greenback, setelah menguat tipis 0,09%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News