Sumber: KONTAN | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Saham PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO) resmi tercatat di papan bursa, kemarin (14/4). Saham TRIO memulai debut perdana di lantai bursa dengan harga Rp 225 per saham.
Pada penutupan perdagangan kemarin, harga saham TRIO naik 2,2% menjadi Rp 230 per saham. Sedangkan volume transaksi saham TRIO pada hari pertama perdagangannya mencapai 47,7 juta.
Pemilik jaringan gerai Oke Shop ini melepas 450 juta saham atau 10,11% saham ke pasar via initial public offering (IPO). Dari IPO tersebut, Trikomsel meraup dana segar sebesar Rp 101,25 miliar. "Dana hasil IPO ini akan kami gunakan untuk keperluan ekspansi dan membayar hutang," ujar Direktur Utama TRIO Sugiono Wiyono Sugialam, Selasa (14/4).
TRIO menargetkan bisa menambah 200 gerai Oke Shop menjadi 1.000 gerai pada tahun 2010. Saat ini total gerai Oke Shop mencapai 808 gerai dan beroperasi di 140 kota. "Masih ada 400 kota lainnya di Indonesia yang bisa kami jajaki," kata Sugiono.
Selain dari hasil IPO, TRIO juga berencana mencari utang untuk menambah kebutuhan belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun ini. Untuk tahun ini, TRIO menganggarkan belanja modal sebesar Rp 300 miliar. Trikomsel sudah mendapatkan komitmen utang dari dua bank asing. "Nilainya belum pasti, tapi sekitar US$ 15 juta," ujar Sugiono.
Tambahan utang itu akan menambah besar utang TRIO. Per September 2008 lalu, Trikomsel memiliki fasilitas pinjaman sebesar US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,1 triliun (kurs Rp 11.000 per dolar Amerika Serikat).
Fasilitas pinjaman tersebut berasal dari pinjaman BCA dan pinjaman sindikasi pimpinan Citibank. Dari total plafon utang tersebut, TRIO sudah mencairkan utang sekitar Rp 675 miliar.
Sugiono tidak khawatir TRIO harus menuai kerugian kurs akibat pinjaman dalam bentuk dolar tersebut. "Kami selalu berhati-hati dalam memutuskan mengambil pinjaman," imbuhnya.
Setelah IPO ini, pemegang saham TRIO terdiri dari PT Delta Sarana Pradana yang menguasai 86,33% saham TRIO, Kindarto Kohar (1,2%), Sugiono Witono Sugialam (1,28%), dan publik (10,11%).
Sugiono menambahkan, dalam tempo delapan bulan setelah listing, 25% saham TRIO milik PT Delta Sarana Pradana akan berpindah tangan ke Northstar. Ini karena Northstar membeli Mandatory Exchangeable Bond (MEB) terbitan Trikomsel senilai US$ 20 juta pada Juni 2008 lalu. Northstar mendapat saham TRIO dengan harga Rp 215 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













