Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten penyedia layanan managed services dan solusi cloud di Indonesia, PT Data Sinergitama Jaya Tbk (ELIT) atau Elitery berencana menggelar ekspansi hingga pasar asia pasifik.
Sebagai langkah awal, Elitery telah melebarkan sayapnya di Malaysia pada 2024. Di Negeri Jiran itu, ELIT telah mendirikan anak usaha yang bernama Elitery Global Technology Sdn. Bhd.
Direktur Utama Data Sinergitama Jaya Kresna Adiprawira menjelaskan Malaysia dipilih karena memiliki potensi pertumbuhan teknologi yang signifikan, khususnya dalam kerangka inisiatif Malaysia Digital Economy Blueprint (MyDIGITAL).
Baca Juga: Gelar RUPS, Data Sinergitama Jaya (ELIT) Bagikan Dividen Rp 10,10 Miliar
“Inisiatif Malaysia Digital Economy Blueprint itu mendorong adopsi cloud, AI, dan penguatan infrastruktur keamanan siber,” katanya dalam paparan publik, Senin (30/6).
Selain itu, lanjut Kresna, end-user spending untuk sektor enterprise Malaysia untuk Security Software dan Security Services diperkirakan mencapai lebih dari US$ 3 miliar.
Adapun jumlah tersebut termasuk di dalamnya Infrastructure Protection yang mencapai US $1,45 miliar, Cloud Security sebesar US$ 783 juta, dan Managed Security Services senilai US$ 764 juta.
“Kami optimistis untuk terus berkembang lebih baik lagi di tahun 2025 ini dengan memanfaatkan peluang yang ada. Ekspansi ke Malaysia menjadi langkah awal untuk terus tumbuh dan berkembang,” ucap Kresna.
Kresna bilang hingga akhir tahun, anak usaha di Malaysia itu bisa berkontribusi terhadap total pendapatan ELIT sebesar 55. Namun diharapkan seiring berjalannya waktu kontribusinya bisa meningkat.
Baca Juga: Data Sinergitama (ELIT)Targetkan Pendapatan Tumbuh 30% di 2025, Ini Strateginya
“Dalam jangka panjang lima tahun ke depan, kontribusi pendapatan di pasar Malaysia dan Indonesia bisa berimbang 50% banding 50%,” kata dia.
Seiring dengan ekspansi ke proyek-proyek dengan margin tinggi, khususnya ke pelanggan korporasi atau business-to-business (B2B), ELIT menargetkan ada pertumbuhan laba sebesar 30% pada 2025.
Di kuartal I-2025, ELIT meraup pendapatan sebesar Rp 135,74 miliar atau naik 28,7% secara tahunan. Dari sisi bottom line, laba bersih Elitery turun 14,6% dibanding tahun sebelumnya menjadi Rp 7,29 miliar.
Selanjutnya: Rupiah Ditutup Melemah di Awal Pekan, Begini Prediksi Selasa (30/6)
Menarik Dibaca: Tiket Diskon KAI Terjual 1,89 Juta Kursi, Ini KA dengan Tarif di Bawah Rp 100 Ribu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
