Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah melemah terhadap dollar AS, Rabu (10/4). Proyeksi terbaru pertumbuhan ekonomi global yang kian melambat versi Dana Moneter Internasional (IMF) menjadi sentimen penekan rupiah.
Dalam laporan terbarunya World Economic Outlook 2019 edisi April 2019, IMF memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global dari sebelumnya 3,5% menjadi 3,3% untuk tahun 2019.
Analis Monex Investindo Futures, Ahmad Yudiawan mengatakan laporan IMF tersebut berdampak terhadap rupiah sebagai mata uang emerging market dan menekan kurs rupiah terhadap dollar AS.
Berdasarkan data Bloomberg, Rabu (10/4), rupiah ditutup melemah 0,14% ke level Rp 14.152 per dollar AS. Di kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah juga melemah 0,03% menjadi Rp 14.155 per dollar AS.
Malam ini data inflasi atau consumer price index (CPI) bulanan AS akan diumumkan. “Jika di bawah ekspektasi maka akan mengeroksi dollar AS dan mengapresiasi rupiah, berlaku sebaliknya,” tutur Ahmad kepada Kontan.co.id, Rabu (10/4).
Ahmad memprediksikan, kurs rupiah akan bergerak di rentang Rp 14.050-Rp 14.250 per dollar AS pada Kamis (11/4).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News