Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Euro gagal mengungguli Yen di tengah data beragam dari Eropa. Mengutip Bloomberg, Kamis (28/4) pukul 20.23 WIB, pasangan EUR/JPY terkikis 2,54% ke level 123,02 dibanding sehari sebelumnya.
Putu Agus Pransuamitra, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan, data ekonomi Eropa cenderung beragam. Spanyol mencatat deflasi bulan Maret sebesar 1,1% lebih besar dari sebelumnya 0,8%. Tingkat pengangguran juga naik menjadi 21% dari sebelumnya 20,9%.
Di sisi lain, data ekonomi Jerman cukup positif, yakni deflasi bulan Maret tercatat sesuai prediksi yakni 0,2%. Pengangguran tercatat minus 16.000 atau lebih baik dari sebelumnya minus 2.000.
Namun demikian, EUR sulit mengalahkan JPY yang sedang melambung oleh dorongan kebijakan Bank Sentral Jepang (BOJ). "Keputusan BOJ untuk mempertahankan kebijakan positif bagi yen karena ekonom sebelumnya memperkirakan jika BOJ akan menambah stimulus," ujar Putu.
Lantaran melemah cukup tajam, Putu menduga EUR/JPY berpeluang akan menguat pada akhir pekan. Dari sisi JPY sepi sentimen mengingat libur nasional Jepang. Sementara EUR menanti beberapa data ekonomi seperti penjualan ritel Jerman dan pertumbuhan ekonomi Spanyol.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News