kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

EUR/JPY menguat jelang simposium Jackon Hole


Kamis, 24 Agustus 2017 / 19:07 WIB
EUR/JPY menguat jelang simposium Jackon Hole


Reporter: Nathania Pessak | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - Pasangan EUR/JPY menguat di tengah aksi wait and see pelaku pasar terhadap pertemuan para pemimpin bank sentral Jackson Hole di Amerika Serikat (AS) pada Jumat ini. 

Mengutip Bloomberg, Kamis (24/8) per pukul 15.30 WIB, pasangan EUR/JPY menguat 0,12% ke level 128,91 dibanding harga sehari sebelumnya.

Research & Analyst Monex Investindo Putu Agus Pransuamitra menilai, penguatan EUR/JPY ini karena pelaku pasar masih menunggu perhelatan simposium yang akan dilaksanakan sejak Kamis (24/8) hingga Sabtu (26/8). "Mereka menunggu nanti kalau ada pejabat bank sentral yang berbicara soal kebijakan moneter," ujar Putu.

Kemudian, akhir-akhir ini ketegangan geopolitik sudah mulai mereda. Hal ini dilihat Putu sebagai katalis positif bagi EUR/JPY. "Karena orang sudah kembali keluar dari safe haven," imbuhnya.

Namun, Putu tak menampik bila nantinya EUR/JPY memiliki kemungkinan melemah. Menurutnya, jika sewaktu-waktu ketegangan geopolitik kembali terjadi maka mata uang Eropa bisa merosot.

"Tapi untuk saat ini, kedua mata uang itu punya peluang untuk membuat pergerakan besar. Rilis data ekonomi Eropa beberapa bagus dan posisi safe haven Yen Jepang masih kuat," kata Putu lagi.

Secara teknikal, Putu melihat EUR/JPY masih berada di atas indikator moving average (MA) 50, MA100, dan MA200. Sedang, indikator relative strength index (RSI) dan Stochastic masing-masing berada di level 47 dan 57. Untuk moving average convergence divergence sempat turun namun masih berada dalam posisi positif, yakni di area 0,1.

Prediksi Putu, harga EUR/JPY akan berada di rentang 128,00 - 129,50, kemudian 127,50 - 129,90, dan 127,10 - 130,20.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×