Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - Euro memang tengah terlihat mengungguli beberapa mata uang utama dunia. Termasuk salah satunya mata uang Inggris, poundsterling. Walaupun terlihat lebih unggul, pasangan EUR/GBP masih dibayangi-bayangi pelemahan.
Mengutip Bloomberg, Kamis (7/9) pukul 18.05 WIB, pasangan mata uang EUR/GBP menguat 0,17% ke level 0,9153. Anthonius Edyson, analis PT Astronacci International mengatakan pidato Gubernur European Central Bank (ECB) Mario Draghi yang diperkirakan bernada dovish berpeluang menjadi sentimen negatif yang bisa menekan posisi euro.
Ditambah lagi euro juga minim sokongan dari sajian data ekonomi yang positif. “Kenaikan CPI Zona Euro yang tidak terlalu signifikan menyebabkan euro bergerak stabil,” ujarnya kepada KONTAN, Kamis (7/9).
Inflasi kawasan Uni Eropa bulan Agustus diperkirakan hanya akan bertambah dari level 1,3% ke level 1,5%. Sedangkan inflasi inti diperkirakan stabil pada level 1,2%.
Kata Edyson, sebenarnya sekarang ini Inggris cukup diuntungkan oleh data ekonomi yang stabil. Salah satunya adalah data PMI sektor jasa yang dicapai pada level 53,2. Meski sebenarnya ini masih dibawah ekspektasi 53,5, pasar masih menganggap data tersebut positif. “Euro kemungkinan akan kembali melemah,” imbuhnya.
Berdasarkan price action analysis, sekarang ini pasangan mata uang EUR/GBP terlihat membentuk pola bearish continuation ab=cd. Dengan sinyal tersebut investor bisa mengambil langkah sell.
Rekomendasi EUR/GBP: Sell
Support: 0,9106 – 0,9062 – 0,9032
Resistance: 0,9268 - 0,9213 – 0,9213
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News