kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.777.000   23.000   1,31%
  • USD/IDR 16.870   0,00   0,00%
  • IDX 5.968   -28,15   -0,47%
  • KOMPAS100 844   -3,39   -0,40%
  • LQ45 669   1,60   0,24%
  • ISSI 186   -0,64   -0,35%
  • IDX30 353   0,28   0,08%
  • IDXHIDIV20 432   5,08   1,19%
  • IDX80 96   -0,04   -0,04%
  • IDXV30 101   -0,42   -0,41%
  • IDXQ30 118   1,53   1,32%

Data ekonomi melemah, harga emas hitam diramal bakal melorot


Jumat, 10 Juni 2011 / 11:31 WIB
Data ekonomi melemah, harga emas hitam diramal bakal melorot
ILUSTRASI. Soal dan jawaban TVRI SMP, Jumat 4 September 2020: El Nino


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SINGAPURA. Kontrak harga minyak dunia diprediksi bakal mengalami penurunan. Salah satu faktor yang mempengaruhi pergerakan si emas hitam ini adalah sejumlah sinyal kalau pertumbuhan ekonomi AS bakal melambat sehingga dicemaskan akan menurunkan permintaan minyak.

"Perlambatan ekonomi AS akan memberatkan langkah harga minyak minggu depan," jelas John Kilduff, partner Again Capital LLC di New York.

Seperti yang diketahui, sepanjang minggu ini banyak data negatif ekonomi yang berasal dari AS. Misalnya saja, Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan, naiknya angka klaim pengangguran AS sebesar 1.000 menjadi 427.000 pada minggu lalu.

Catatan saja, kontrak harga minyak untuk pengantaran Juli naik US$ 1,86 atau 1,9% menjadi US$ 102,08 per barel sepanjang minggu ini di New York Mercantile Exchange. Harga minyak sudah naik 35% dibanding tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×