Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Harga emas dunia menyentuh posisi tertingginya pada penutupan Rabu (15/10) kemarin. Data Reuters menunjukkan, harga emas di pasar spot naik 0,5% menjadi US$ 1.238 per troy ounce. Sementara, harga kontrak emas dunia untuk pengantaran Desember naik US$ 3 menjadi US$ 1.238 per troy ounce.
Lompatan harga emas terkerek data ekonomi AS yang negatif sehingga menekan posisi dollar AS terhadap sejumlah mata uang dunia. Dampaknya, pasar saham ikut tertekan. Sebaliknya, investor terlihat memburu emas sebagai aset investasi alternatif.
"Saya rasa faktor pendorong emas kali ini adalah data ekonomi AS dan pelemahan dollar AS. Kami melihat terjadinya perlambatan atas pertumbuhan ekonomi di seluruh dunia, khususnya di Eropa. Ada kecemasan yang cukup serius mengenai deflasi," jelas Sharps Pixley Chief Executive Ross Norman.
Posisi dollar AS menyentuh level terlemahnya terhadap yen, euro dan franc Swiss setelah data menunjukkan penjualan ritel AS melambar dan indeks harga produsen jatuh untuk kali pertama dalam setahun terakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
