Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
NEW YORK. Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik untuk pertama kalinya dalam tiga hari setelah adanya tanda-tanda perbaikan ekonomi di Amerika Serikat (AS). Kenaikan harga minyak juga didukung oleh data kredit di China yang naik di Januari lalu.
Harga minyak berjangka naik 0,6% di New York, memperpanjang kenaikan harga yang sudah terjadi hingga pekan kelima . Sebagaimana diketahui, nilai kredit yang dikucurkan perbankan China naik menjadi 2,58 triliun yuan atau setara US$ 425 miliar di Januari.
“Naiknya pinjaman bank di China ini merupakan kabar baik," kata Tom James, managing director Navitas Resources Ltd kepada Bloomberg di Dubai. Selain dari China, adanya tanda-tanda perbaikan ekonomi di AS secara psikologis juga ikut membantu pasar minyak,
Harga minyak WTI pengiriman Maret naik 62 sen menjadi US$ 100,92 per barel pada pukul 13:15 waktu perdagangan elektronik di New York . Lantai perdagangan bursa ditutup hari ini untuk memperingati Hari Presiden AS.
Sementara itu, harga minyak Brent pengiriman April turun 5 sen menjadi US$ 109,18 per barel saat diperdagangkan di London. Minyak mentah acuan Eropa itu memiliki selisih harga sebesar US$ 8,55 dengan harga minyak WTI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News