kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.891.000   25.000   1,34%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Harga minyak berkeliaran di harga US$100 per barel


Minggu, 16 Februari 2014 / 19:22 WIB
Harga minyak berkeliaran di harga US$100 per barel
ILUSTRASI. Promo Alfamart Gantung 26 September-2 Oktober 2022.


Reporter: Yuliani Maimuntarsih | Editor: Asnil Amri

NEW YORK. Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) merangkak naik hingga pekan kelima. Kenaikan harga ini merupakan reli terpanjang minyak WTI dalam setahun terakhir.

Kenaikan harga minyak mentah terjadi setelah badai musim dingin di Amerika Serikat (AS) yang mendorong naiknya permintaan energi.

"Permintaan minyak mentah di saat cuaca dingin adalah salah satu faktor yang mendasari," kata Michael McCarthy , chief strategist di CMC Markets kepada Bloomberg di Sydney.

Ia memprediksi, investor menjual kontrak WTI sekitar US$ 100,50 per barel seperti yang dikutip Bloomberg (14/2).

Pada perdagangan Rabu (12/2), bursa komoditas di New York mencatat, harga minyak mentah WTI untuk pengiriman Maret 2014 mencapai US$ 100,57 per barel.

Ini merupakan harga tertinggi, sejak pertengahan Oktober 2013. Dua hari sebelumnya, harga minyak juga mencapai US$ 100,06 per barel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×