Reporter: Namira Daufina | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Data beragam dari Jepang gagal membuat Yen mengungguli AUD. Mengutip Bloomberg, Kamis (12/11) pukul 17.50 WIB, pairing AUD/JPY naik 1,1% ke level 87,718.
Tonny Mariano, Analis PT Esandar Arthamas Berjangka mengatakan, kenaikan tenaga kerja Australia bulan Oktober sebesar 58.600 pekerja turut melambungkan AUD di hadapan Yen.
Di sisi lain data dari Jepang terlihat beragam. Pesanan barang pabrik (Core Machinery Orders) bulan Oktober memang naik menjadi 7,5% dari bulan sebelumnya minus 5,7%. Namun, inflasi dari sisi produsen pada bulan lalu secara tahunan minus 3,8%. "Ini menunjukkan sinyal deflasi masih berlanjut dan pemulihan ekonomi belum kelihatan," ujar Tonny.
Tonny menduga penguatan AUD/JPY akan berlanjut hingga akhir pekan. Pasalnya, belum ada sentimen yang dapat menyeret AUD di hadapan Yen. Data produksi sektor industri negeri sakura secara bulanan yang dirilis Jumat (13/11) tak banyak memberi pengaruh pada pergerakan JPY. Sementara dari sisi AUD pun sepi sentimen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News