kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Data beragam, euro tak sanggup kalahkan yen


Senin, 23 Mei 2016 / 19:48 WIB
Data beragam, euro tak sanggup kalahkan yen


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Euro bertekuk lutut di hadapan yen Jepang lantaran sejumlah data ekonomi dari Eropa tidak mampu membawa sentimen positif.

Mengutip Bloomberg, Senin (23/5) pukul 18.10 WIB, pasangan EUR/JPY terkikis 0,81% ke level 122,63 dibanding sehari sebelumnya.

Yulia Safrina, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures memaparkan, data ekonomi Eropa tidak sepenuhnya positif sehingga menyulitkan EUR untuk mengungguli JPY. Seperti data dari Prancis, yakni Flash Services PMI naik menjadi 51,8 dari sebelumnya 50,6 tetapi Flash Manufacturing di angka 48,3 lebih buruk dari proyeksi sebesar 49,0 meski naik dari sebelumnya 48,0.

Lalu Flash Services PMI Eropa tetap di level 53,1 sementara Flash Manufacturing PMI turun ke level 51,5 dari sebelumnya 51,7.

Di sisi lain, mata uang yen sanggup mengalahkan euro lantaran didukung oleh jatuhnya bursa saham. Padahal, data - data ekonomi Jepang juga menunjukkan hasil beragam.

Data neraca perdagangan April mengalami surplus 427 miliar yen atau naik dari bulan sebelumnya sebesar 295 miliar yen. Namun, Flash Manufacturing PMI turun ke angka 47,6 dari sebelumnya 48,2 dan All Industries Activity di angka 0,1% berada di bawah proyeksi 0,7%.

"Data Jepang tidak memberi pengaruh besar ke pergerakan yen. Penguatan yen cukup merata ke semua mata uang utama," papar Yulia.

Selanjutnya, Yulia menduga EUR/JPY bisa berbalik menguat jika data ZEW Economic Sentiment Jerman yang dirilis Selasa (24/5) sesuai prediksi yakni naik ke level 12,1 dari sebelumnya 11,2. "Dari Jepang belum ada data ekonomi lagi," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×