kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Data AS buruk, rupiah masih berpeluang menguat


Minggu, 07 Januari 2018 / 17:05 WIB
Data AS buruk, rupiah masih berpeluang menguat


Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah Senin (8/1) diperkirakan bakal melanjutkan penguatan setelah merespon data tenaga kerja Amerika Serikat (AS). Jumat (5/1), rupiah menguat 0,04% dibanding sehari sebelumnya ke level Rp 13.416 per dollar AS di pasar spot. Sedangkan dalam kurs tengah Bank Indonesia, rupiah menguat 0,51% ke Rp 13.405 per dollar AS.

Yulia Safrina, Analis Monex Investindo Futures melihat, rupiah akan melanjutkan penguatan setelah merespon data tenaga kerja non-pertanian (non-farm payroll) yang kurang bagus. Yakni mundur ke level 148.000, jauh dari harapan pasar dan realisasi periode sebelumnya.

"Kalau data AS direspon negatif maka akan berimplikasi pada kemungkinan The Fed menentukan kenaikan suku bunga," jelas Yulia kepada Kontan. Dengan demikian, dollar berpotensi melemah karena diliputi kekhawatiran kenaikan suku bunga tahun ini tidak jadi hingga tiga kali.

Ke depan, Yulia melihat rupiah juga berpeluang melemah lantaran belum ada data signifikan selama sepekan yang bisa topang rupiah. Namun untuk esok, ia perkirakan rupiah akan menguat ke rentang Rp 13.365 - Rp 13.440 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×