kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Dapen Pertamina kuasai 8,1% saham SUGI


Kamis, 15 Oktober 2015 / 20:48 WIB
Dapen Pertamina kuasai 8,1% saham SUGI


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Saham PT Sugih Energy Tbk (SUGI) diminati dana pensiun (Dapen) Pertamina. Dapen Pertamina menambah kepemilikan sahamnya di SUGI menjadi 8,1% atau 2 miliar saham.

Pada 23 September lalu, Dapen Pertamina membeli saham SUGI sebanyak 1,55 juta saham, dengan nilai Rp 390 per saham. Artinya, dana yang dikeluarkan untuk pembelian saham itu mencapai Rp 605,7 miliar.

Dapen Pertamina menambah kepemilikan di SUGI karena SUGI memiliki blok-blok migas yang tingkat resikonya relatif rendah. Blok migas itu berada berada pada cekungan hidrokarbon yang telah terbukti dan ada di wilayah-wilayah yang memiliki infrastruktur yang telah terpasang. Sehingga, dalam jangka panjang, Dapen Pertamina merasa SUGI memiliki keunggulan strategis.

Helmi Kamal Lubis, Direktur Utama Dapen Pertamina mengatakan, transaksi pembelian saham tersebut akan dapat memberikan return yang cukup baik untuk Dapen Pertamina karena prospek jangka panjang masih menjanjikan. "Kami memang memiliki kredensial dalam industri migas di Indonesia," ujarnya, Kamis (15/10).

Dapen Pertamina merupakan salah satu dana pensiun terbesar di Indonesia yang memiliki total aset kelolaan lebih dari Rp 10 triliun dengan tingkat pengembalian investasi sebesar (ROI) 29.93% berdasarkan hasil audit tahun 2014 lalu.

Andhika Anindyaguna, Presiden Direktur SUGI mengatakan, masuknya Dapen Pertamina sebagai investor institusi diharapkan dapat membuat saham SUGI lebih menarik. Apalagi, SUGI memiliki beberapa target ekspansi. Misalnya saja, SUGI akan memulai produksi dari Blok Lemang pada awal tahun 2016 dan memulai komersialisasi gas dari Blok Selat Panjang pada akhir tahun ini.

Belum lama ini, SUGI melepas 15% hak partisipasi di blok Lemang, Riau, ke Ramba Energy Ltd, senilai US$ 77 juta. Aksi ini merupakan bagian dari penjualan 35% hak partisipasi Blok Lemang oleh Ramba Energy senilai US$ 179,6 juta kepada Mandala Energy Ltd, perusahaan yang dikendalikan oleh Kohlberg Kravis Robert & Co (KKR). Saham SUGI kini naik 0,26% ke level Rp 389 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×