Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor properti mendapatkan angin segar melalui insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) untuk hunian hingga harga Rp 5 miliar. Simak rekomendasi pilihan saham properti dari sejumlah analis:
1. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON)
Kinerja PWON disokong pendapatan berulang pusat dan berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah wisatawan mancanegara meningkat sekitar 63% secara tahunan (YoY), mendekati angka sebelum pandemi.
PWON juga bersiap ekspansi dengan upaya akuisisi secara tunai 12,4 ha lahan di Batam dan 13 ha lainnya di Semarang. Perseroan bakal membangun superblok di Batam dan Semarang mulai tahun 2025.
Rekomendasi: Buy
Target harga: Rp 500
NH Korindo Sekuritas, Axell Ebenhaezer
Baca Juga: Agung Podomoro (APLN) Optimistis PPN DTP Bisa Mengerek Marketing Sales
2. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)
BSDE akan mencatatkan pendapatan hingga Rp 9,4 triliun dalam 12 bulan ke depan. Tercermin dari liabilitas kontrak jangka pendek tertinggi di antara pengembang lain hingga kuartal III 2023.
Ini juga sejalan dengan total liabilitas kontrak para pengembang, dengan BSDE mencatatkan Rp 12,3 triliun, tertinggi dibandingkan lainnya. Diperkirakan, pendapatan real estat BSDE mencapai Rp 8,7 triliun di 2024.
Rekomendasi: Buy
Target harga: Rp 1.400
Henan Putihrai Sekuritas, Jono Syafei
3. PT Ciputra Development Tbk (CTRA)
CTRA mencatat marketing sales sebesar Rp 7,8 triliun hingga kuartal III 2023, tertinggi di antara perusahaan sejenis. Diyakini, CTRA dapat mencapai target setahun penuh sebesar Rp 9,2 triliun didorong proyek Sentul yang baru diluncurkan akhir September.
CTRA berada di jalur untuk mencapai marketing sales tertinggi dan diperkirakan akan terus berlanjut hingga 2025, dengan memanfaatkan program insentif pajak dari pemerintah.
Rekomendasi: Buy
Target harga: Rp 1.500
Maybank Sekuritas Indonesia, Jeffrosenberg Chenlim & William Jefferson W
Baca Juga: Cermati Saham-Saham Pilihan Investor pada 2024 dan Ulasannya
4. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)
Pendapatan SMRA tumbuh 20,6% YoY menjadi Rp 5,08 triliun hingga kuartal III 2023. Penjualan properti naik 19,6% YoY dan pendapatan berulang naik 22,4% YoY. GPM dari pendapatan berulang meningkat 420bps menjadi 47,6%.
Rekomendasi: Buy
Target harga: Rp 940
Ciptadana Sekuritas Asia, Yasmin Soulisa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News