kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.428.000   -57.000   -2,29%
  • USD/IDR 16.602   11,00   0,07%
  • IDX 7.916   -209,10   -2,57%
  • KOMPAS100 1.090   -29,49   -2,63%
  • LQ45 772   -7,67   -0,98%
  • ISSI 281   -10,34   -3,54%
  • IDX30 401   -4,69   -1,16%
  • IDXHIDIV20 453   -1,70   -0,37%
  • IDX80 121   -1,88   -1,53%
  • IDXV30 129   -2,46   -1,87%
  • IDXQ30 127   -0,85   -0,66%

Danantara Akan Menaruh 80% Investasi di Dalam Negeri


Jumat, 17 Oktober 2025 / 13:31 WIB
Danantara Akan Menaruh 80% Investasi di Dalam Negeri
ILUSTRASI. Chief Investment Officer (CIO) Danantara Pandu Sjahrir mengatakan, Danantara akan menaruh 80% investasinya di dalam negeri.


Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) akan menaruh 80% investasinya di dalam negeri.

Chief Investment Officer (CIO) Danantara Pandu Sjahrir mengatakan, langkah tersebut memang sejalan dengan yang beberapa waktu lalu disinggung oleh Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa.

“Dan memang sebagian, seperti kemarin Pak Menkeu sebut, kita juga akan berinvestasi baik di pasar publik. Baik itu di obligasi, baik juga di pasar modal, di ekuiti,” ujar Pandu dalam seminar utama rangkaian Capital Market Summit & Expo 2025 di jakarta, Jumat (18/10/2025).

Baca Juga: Danantara Siap Gelontorkan Dana Jumbo ke Pasar Modal, Cermati Saham Pilihan Analis

Investasi tersebut, kata Pandu, akan dilakukan di dalam dan luar negeri dalam sisa 10 minggu tahun ini.

Dia menyadari, langkah ini akan dilakukan di tengah tingginya ketidakpastian geopolitik. Terlebih, mengelola seluruh aset BUMN merupakan hal baru di Tanah Air.

Namun, Pandu menegaskan, fokus utama Danantara saat ini ialah untuk memanajemen aset BUMN sebagai bisnis berprofit dan naik kelas.

“Dan kalau bisa memang untuk yang kelas Indonesia sudah paling bagus jadi kelas dunia, dan yang belum menjadi kelas nasional jadi kelas nasional,” ucapnya. 

Dan dengan itu, kata Pandu, akan ada banyak perubahan fundamental pada BUMN di mana pihaknya akan mencoba memajukan bisnis tersebut.

Baca Juga: Tantiem Komisaris BUMN Dihapus, Danantara: Bisa Hemat Rp 8,2 Triliun

Perlu diketahui, sebelumnya Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa sempat mengkritik langkah Danantara menempatkan sebagian dana yang didapat dari dividen BUMN ke obligasi pemerintah. Hal ini dinilai kurang optimal dan tidak mencerminkan tugas Danantara sebagai pengelola investasi.

Di kesempatan terpisah, kritik ini kemudian direspons Danantara dengan pernyataan bahwa instrumen investasi tersebut memiliki likuiditas yang tinggi.

Chief Investment Officer (CIO) Danantara, Pandhu Sjahrir 

Selanjutnya: Promo McD Mantap Jumat, Makan Berdua Paket Ayam Goreng Komplit Cuma Rp 50.000

Menarik Dibaca: Promo McD Mantap Jumat, Makan Berdua Paket Ayam Goreng Komplit Cuma Rp 50.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×