kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.194   6,00   0,04%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Dana kelolaan reksadana syariah susut Rp 1,85 T


Jumat, 27 Mei 2016 / 06:52 WIB
Dana kelolaan reksadana syariah susut Rp 1,85 T


Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Tekanan pasar saham domestik ikut menyeret industri reksadana syariah. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, total dana kelolaan reksadana syariah turun Rp 1,85 triliun dari Rp 11,16 triliun di akhir 2015 menjadi Rp 9,31 triliun pada 20 Mei 2016

."Tekanan dana kelolaan disinyalir karena kondisi pasar yang cenderung tertekan, khususnya sepanjang Mei 2016," ungkap Analis Infovesta Utama Beben Feri Wibowo, Kamis (26/5).

Lihat saja, Jakarta Islamic Index (JII) tercatat minus 0,73% month to date (MTD) per 25 Mei 2016. Demikian juga dengan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) yang minus 0,93%.

Head of Operation and Business Development PT Panin Asset Management Rudiyanto mengakui pihaknya juga mengalami penurunan dana kelolaan reksadana syariah dari Rp 365 miliar di akhir tahun lalu menjadi Rp 356 miliar di akhir April 2016.

Kendati demikian, dia optimistis dana kelolaan reksadana syariah berpeluang tumbuh ditopang oleh naiknya indeks harga saham gabungan (IHSG). "Penopangnya, peringkat S&P untuk Indonesia yang diperkirakan upgrade, pemberlakuan tax amnesty serta membaiknya laporan keuangan emiten di kuartal II," tutur Rudiyanto.

Beben menambahkan, komitmen pemerintah terkait pembangunan infrastruktur tahun ini diprediksi mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas 5%. Faktor musiman seperti puasa, libur panjang sekolah, Idul Fitri, Natal serta tahun baru juga menyumbang pertumbuhan ekonomi akibat meningkatnya konsumsi.

Hal tersebut dapat memberikan sentimen positif bagi pasar saham dan obligasi. "Membaiknya kondisi perekonomian serta pasar saham dan obligasi akan berdampak positif pada dana kelolaan reksadana syariah," ujar Beben.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×