kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.855   57,00   0,36%
  • IDX 7.134   -26,98   -0,38%
  • KOMPAS100 1.094   -0,62   -0,06%
  • LQ45 868   -3,96   -0,45%
  • ISSI 217   0,66   0,31%
  • IDX30 444   -2,90   -0,65%
  • IDXHIDIV20 536   -4,36   -0,81%
  • IDX80 126   -0,06   -0,05%
  • IDXV30 134   -2,14   -1,58%
  • IDXQ30 148   -1,23   -0,83%

Dana Kelolaan Pinnacle Investment Capai Rp 2,4 Triliun hingga Oktober 2024


Senin, 18 November 2024 / 20:24 WIB
Dana Kelolaan Pinnacle Investment Capai Rp 2,4 Triliun hingga Oktober 2024
ILUSTRASI.  reksadana exchanged traded fund ; Reksadana ETF Pinnacle Investment


Reporter: Nadya Zahira | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja dana kelolaan atau asset under management (AUM) reksadana PT Pinnacle Persada Investama alias Pinnacle Investment masih mencatatkan tren positif hingga Oktober 2024. Adapun total dana kelolaan tercatat mencapai Rp 2,4 triliun. 

“Di mana AUM Pinnacle mengalami pertumbuhan double digit diatas 10% hingga Oktober 2024,” kata Guntur kepada Kontan.co.id, Senin (18/11). 

Guntur menerangkan bahwa tren pertumbuhan dana kelolaan Pinnacle stabil dengan angka pertumbuhan yang konsisten dari awal tahun hingga Oktober 2024, meskipun ada fluktuasi kecil akibat dinamika pasar. 

Baca Juga: Dana Kelolaan Industri Reksadana Meningkat, Ditopang Pemangkasan Suku Bunga

Menurut dia, pencapaian tersebut lebih baik daripada pencapaian industri reksadana secara keseluruhan di mana, total AUM industri reksadana mengalami penurunan AUM sebesar 0,2% secara year to date (YTD), dari Rp 504,95 triliun per akhir Desember 2023 menjadi Rp 503,95 triliun.

“Bisa dibilang pertumbuhan AUM relatif stagnan dan mengalami sedikit penurunan jika dibandingkan dengan akhir tahun lalu,” imbuhnya. 

Secara keseluruhan, pertumbuhan AUM Pinnacle menunjukkan kepercayaan investor yang terus berkembang terhadap produk reksadana perusahaan. Guntur menyebutkan beberapa sentimen atau faktor yang dapat mendorong peningkatan dana kelolaan hingga akhir 2024 antara lain, adanya optmisme pasar terkait dengan pemulihan ekonomi global dan kebijakan moneter yang mendukung dari bank sentral. 

Baca Juga: Produk Reksadana Saham Tumbuh Positif, Begini Strategi Pinnacle Investment

Selain itu, Guntur bilang, investasi asing yang mulai masuk kembali ke pasar Indonesia, terutama di sektor-sektor yang tumbuh pesat juga menjadi faktor yang dapat meningkatkan dana kelolaan Pinnacle AM. 

“Kemudian, faktor lainnya datang dari perubahan kebijakan pemerintah yang mendukung sektor-sektor tertentu yang mempengaruhi keputusan investasi,” kata dia. 

Sepanjang tahun ini, Pinnacle Investment menargetkan pertumbuhan AUM di atas 20% atau mencapai AUM sebesar Rp 3 triliun. Pertumbuhan ini diharapkan melampaui pencapaian tahun lalu sebagai hasil dari strategi investasi yang terencana dan eksekusi yang efisien melalui beberapa produk anyar yang akan diluncurkan tahun ini.

"Kami tetap fokus untuk memperkuat jalur distribusi dari institusi maupun ritel melalui platform digital agen penjual reksadana maupun kanal distribusi lainnya," pungkas dia.

Selanjutnya: Sejumlah Pengusaha Minta Kenaikan PPN Jadi 12% Ditunda

Menarik Dibaca: Universitas Ciputra Ajak Mahasiswa Ikut Pameran SIAL Interfood 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×