kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.224   -44,00   -0,27%
  • IDX 7.097   0,57   0,01%
  • KOMPAS100 1.061   -1,66   -0,16%
  • LQ45 834   -1,33   -0,16%
  • ISSI 215   0,18   0,08%
  • IDX30 426   -0,55   -0,13%
  • IDXHIDIV20 514   0,79   0,15%
  • IDX80 121   -0,21   -0,17%
  • IDXV30 125   -0,28   -0,22%
  • IDXQ30 142   -0,01   0,00%

Dana kelolaan MI bisa naik di tahun depan


Kamis, 22 November 2012 / 07:15 WIB
Dana kelolaan MI bisa naik di tahun depan
ILUSTRASI. Ilustrasi bahan pangan pokok. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Dina Farisah, Wahyu Satriani | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Para manajer investasi (MI) tetap optimistis menyongsong tahun 2013. Meski kondisi ekonomi global masih penuh ketidakpastian, MI tetap memasang target pertumbuhan dana kelolaan reksadana dari tahun ini.

Sebut saja, PT Kresna Graha Sekurindo. MI ini mengincar dana kelolaan sebesar Rp 2 triliun hingga Rp 2,5 triliun di 2013. Target ini tumbuh 100%-150% dari target dana kelolaan tahun ini yang sebesar Rp 1 triliun. Dari total target itu, dana kelolaan reksadana Indeks LQ45 ditargetkan bisa mencapai Rp 1 triliun.

Presiden Direktur PT Kresna Graha Sekurindo, Michael Steven, mengatakan, meski belum tutup tahun, target dana kelolaan di tahun ini telah terlampaui. Ia yakin target dana kelolaan Kresna Graha di tahun depan bisa tercapai.

Selain itu, Kresna Graha juga berencana menerbitkan beberapa reksadana anyar untuk menyokong pemenuhan target tahun depan. "Ini didukung kinerja pasar modal yang berpotensi tumbuh 10%-15% di tahun depan," ujarnya, kemarin.

PT Manulife Asset Management Indonesia (MAMI) menargetkan dana kelolaan naik 20% menjadi Rp 48 triliun di tahun depan. Presiden Direktur Manulife Asset Management Indonesia, Legowo Kusumonegoro, mengatakan, kinerja perusahaan-perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan meningkat di tahun depan.

Investor baru tumbuh

Selain itu, sebagian besar proyek-proyek infrastruktur sudah mulai berjalan di tahun depan. Ini akan menggairahkan ekonomi makro Indonesia. Peningkatan dana kelolaan ini juga akan didorong oleh masuknya investor baru. Legowo bilang, MAMI telah menyiapkan satu produk reksadana terbuka baru yang akan  diluncurkan tahun depan.

Hingga akhir September 2012, total dana kelolaan MAMI mencapai Rp 38 triliun. Mayoritas dana kelolaan MAMI masih didominasi oleh investor institusi. Adapun total jumlah investor MI ini sekitar 30.000 investor. 

PT Samuel Asset Manajemen (SAM) juga menaikkan target  dana kelolaan di tahun depan menjadi Rp 1 triliun. Agus Yanuar, Presiden Direktur SAM, mengatakan, Samuel akan meluncurkan reksadana syariah saham yakni SAM Sharia Equity Fund. Diperkirakan  produk ini bisa menambah dana kelolaan Rp 100 miliar di tahun depan.

Namun, PT Schroders Investment Management Indonesia lebih memilih untuk tidak terlalu agresif menargetkan pertumbuhan dana kelolaan di tahun 2013. Presiden Direktur PT Schroders Investment Management Indonesia, Michael Tjoajadi, menyatakan, saat ini Schroders telah mencapai target kelolaan sebesar Rp 57 triliun. "Tahun depan kami akan mempertahankan jumlah dana kelolaan di sekitar angka itu untuk menjaga kestabilan perusahaan," kata Michael.

Direktur Utama PT Infovesta Utama, Parto Kawito, menilai, MI akan mengandalkan kombinasi pertumbuhan dana kelolaan dari upsize nasabah lama dan hasil menjaring nasabah baru. Potensi penambahan nasabah baru pada instrumen reksadana tahun depan bisa mencapai 10%-20%. "Reksadana saham masih menjadi andalan di sektor primadona seperti infrastruktur, consumer goods, properti dan perbankan," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×