kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Dana kelolaan industri reksadana catatkan kenaikan pada April 2021


Selasa, 11 Mei 2021 / 06:15 WIB
Dana kelolaan industri reksadana catatkan kenaikan pada April 2021


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana kelolaan atau asset under management (AUM) industri reksadana catatkan kenaikan 0,3% sepanjang April 2021. Berdasarkan data Infovesta Utama, AUM industri reksadana turun sekitar Rp 1,99 triliun di bulan April 2021.

Kenaikan tersebut membuat dana kelolaan industri reksadana hingga akhir April tercatat  sebesar Rp 543,26 triliun. Adapun, pada akhir Maret 2021, jumlahnya sebesar Rp 541,27 triliun. Adapun kenaikan AUM kali ini sekaligus memutus koreksi berturut-turut yang terjadi selama tiga bulan pertama di tahun ini.

Dari seluruh jenis reksadana, reksadana berbasis saham berhasil catatkan kenaikan paling tinggi. Reksadana campuran tercatat mengalami kenaikan 2,83% menjadi Rp 25,36 triliun. Sementara reksadana saham berhasil mengalami pertumbuhan AUM sebesar 2,78% menjadi Rp 123,21 triliun.

Baca Juga: Gagal bayar MTN II, ini penjelasan Tridomain Performance Materials (TDPM)

Kemudian, terdapat reksadana pasar uang yang berhasil mencatatkan kenaikan sebesar 1,99% secara bulanan menjadi Rp 92,41 triliun. Lalu, dana kelolaan reksadana pendapatan tetap juga berhasil tumbuh 1,00% menjadi Rp 129,16 triliun pada April kemarin. Reksadana Exchange Traded Fund (ETF) tercatat mengalami kenaikan 0,26% secara bulanan menjadi Rp 14,99 triliun.

Sedangkan, AUM reksadana terproteksi tercatat justru mengalami penurunan 2,62% dari Rp 134,57 triliun menjadi Rp 131,17 triliun. Koreksi yang terjadi pada dana kelolaan reksadana terproteksi bahkan sudah terjadi selama delapan bulan terakhir.  

Kemudian reksadana indeks juga mengalami penurunan dana kelolaan menjadi Rp 9,38 triliun atau turun 6,18%. Terakhir, ada reksadana DIRE + KIK EBA yang menjadi reksadana dengan dana kelolaan yang mengalami penurunan paling dalam. Dari Rp 18,93 triliun pada Maret menjadi Rp 17,62 triliun pada April atau turun 7,44% secara bulanan.

Selanjutnya: Pekan lalu, reksadana pendapatan tetap cetak return paling tinggi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×