Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di pekan lalu berada berada di area merah, Dalam kurun waktu tersebut, tercatat, IHSG turun 1,12%.
Tak pelak, kinerja negatif IHSG turut membuat kinerja reksadana berbasis saham ikut membukukan kinerja negatif. Berdasarkan dari laporan Infovesta Utama yang dikeluarkan, Senin (10/5), reksadana saham terkoreksi 0,73% dan reksadana campuran turun 0,32%.
Berbeda dengan IHSG, pasar obligasi justru berhasil mencatatkan kinerja positif setelah Indeks Infovesta Government Bond naik 0,32% dan Infovesta Corporate Bond naik tipis 0,08%. Kenaikan indeks obligasi pun membuat kinerja reksadana pendapatan tetap ikut tumbuh.
Baca Juga: Reksadana Mandiri Manajemen Tersandung Gagal Bayar Tridomain (TDPM)
Tercatat, reksadana pendapatan tetap membukukan kenaikan 0,30% dalam sepekan terakhir. Kinerja tersebut sekaligus mengokohkan reksadana pendapatan tetap sebagai reksadana dengan kinerja paling baik dalam seminggu.
Sementara reksadana pasar uang tercatat berhasil mencatatkan kenaikan 0,07%.
Berikut masing-masing reksadana yang memiliki return tertinggi secara year to date hingga 7 Mei 2021. Reksadana saham dengan return tertinggi dipegang oleh Manulife Institutional Equity Fund sebesar 11,74%
Lalu reksadana campuran yang tertinggi dipegang oleh Jarvis Balanced Fund dengan tumbuh sebesar 34,19%
Sementara untuk reksadana pendapatan tetap, return tertinggi dipegang oleh Mega Asset Mantap Plus sebesar 2,61%. Lalu untuk reksadana pasar uang, Insight Money jadi yang tertinggi dengan return sebesar 2,17%
Berikutnya, reksadana indeks & ETF yang memiliki return tertinggi adalah Majoris Pefindo I Grade ETF Indonesia sebesar -3,36%. Kemudian, return reksadana pendapatan tetap USD dipegang oleh Simas USD Fixed Income sebesar 1,66%.
Selanjutnya: Kinerja reksadana pendapatan tetap yang paling unggul selama April
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News