Dana IPO Tiphone tersisa Rp 6,4 miliar

Reporter: Rika Theo |

JAKARTA. PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) telah menggunakan sebagian besar dana hasil penawaran umum perdananya (intial public offering/IPO) untuk melunasi utang anak usaha dan menambah modal kerja. Sedangkan sisa dana IPO ia simpan di bank.

TELE melaporkan realisasi penggunaan dana IPO per tanggal 30 Juni 2012 kepada Bursa Efek Indonesia hari ini (27/7).

Dari IPO yang berlangsung 12 Januari 2012 lalu, TELE mengumpulkan Rp 406,43 miliar. TELE memakai Rp 359,77 miliar dana itu untuk melunasi utang anak perusahaannya pada Bank DBS Indonesia. Kemudian, Rp 40,23 miliar lagi untuk modal kerja perusahaan beserta anak usahanya.

Total jenderal, TELE sudah merealisasikan Rp 400 miliar, sehingga masih terdapat sisa dana sebesar Rp 6,43 miliar. TELE menyimpan sisa dana itu di Bank Sinarmas dengan bunga 2,5% selama jangka waktu yang tidak ditentukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Investasi

Akuisisi distributor Apple, TELE rogoh US$ 40 juta

Investasi

TELE angkat Dirut baru

Investasi

TELE lunasi utang ke DBS Indonesia dari IPO

Investasi

TELE siapkan US$ 40 juta untuk akuisisi

Investasi

TELE suntik modal anak usaha Rp 1,1 triliun