Reporter: Anna Suci Perwitasari |
JAKARTA. PT TiPhone Mobile Indonesia Tbk (TELE) telah melunasi seluruh utangnya. Sehingga, saat ini perusahaan tidak memiliki utang kepada pihak manapun.
"Utang ke DBS sudah dibayar seluruhnya. Dananya berasal dari IPO," tutur Komisaris Utama TELE, Hengky Setiawan saat ditemui seusai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Jumat (9/3).
TELE memiliki utang ke DBS Indonesia sebesar Rp 360 miliar. Utang tersebut akan jatuh tempo pada 23 Maret mendatang. Dana tersebut diperoleh TELE tahun lalu dan digunakan untuk kebutuhan modal kerja.
Sebagai catatan, untuk mendapatkan utang tersebut, TELE memberikan jaminan gadai atas deposito perusahaan yang disimpan di bank dengan nilai penjaminan sebesar Rp 36 miliar. TELE juga menjaminkan fidusia atas piutangnya dengan nilai penjaminan Rp 110 miliar.
Sumber dana untuk penyertaan modal tersebut diperoleh dari hasil dana penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) TELE yang dilakukan pada bulan Januari kemarin. Dari IPO tersebut, TELE meraup dana Rp 418,5 miliar yang digunakan juga untuk kebutuhan ekspansi perusahaan dan modal kerja perusahaan dan anak usahanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News