kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   0,00   0,00%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Akuisisi distributor Apple, TELE rogoh US$ 40 juta


Sabtu, 10 Maret 2012 / 07:30 WIB
Akuisisi distributor Apple, TELE rogoh US$ 40 juta
ILUSTRASI. Youtuber ini hasilkan US$ 16.000 dalam 7 jam, berikut caranya./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/06/01/2021


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Edy Can

JAKARTA. Rencana PT TiPhone Mobile Indonesia Tbk (TELE) mengakuisisi satu distributor produk handphone tinggal selangkah lagi. Manajemen memperkirakan nilai akuisisi tersebut mencapai US$ 40 juta atau setara Rp 360 miliar (kurs Rp 9.000 per dollar AS).

"Kami tinggal menunggu laporan auditor. Paling lama, akhir semester pertama terealisasi," ujar Komisaris Utama TELE, Hengky Setiawan, Jumat (9/3).

Perusahaan yang diincar TELE adalah satu distributor produk Apple Inc di Indonesia. Hengky mengklaim, perusahaan ini adalah distributor iPhone terbesar di tanah air.

Tapi dia enggan mengemukakan identitas perusahaan itu. Yang pasti, TELE ingin menjadi pemegang saham mayoritas. KONTAN mencatat, distributor resmi produk Apple Inc antara lain EMAX Fortune International, eStore Indonesia dan iBox.

TELE juga akan meneruskan aksi akuisisi dua perusahaan lain, satu diantaranya distributor voucher. Satu perusahaan lagi merupakan retailer. TELE mengharapkan akuisisi ini terwujud di semester kedua 2012. Hengky enggan mengungkapkan nilai akuisisi itu. "Sedang due diligence," kata dia.

TELE pada tahun ini mengalokasikan dana Rp 650 miliar hingga Rp 750 miliar untuk belanja modal. Dari jumlah ini, sekitar Rp 500 miliar untuk mendukung akuisisi. Perseroan masih mengandalkan kas internal untuk memenuhi belanja modal. Tapi jika butuh dana lebih, TELE siap mencari pinjaman perbankan.

TELE menargetkan pendapatan tahun ini Rp 8 triliun, naik 21,2% daripada estimasi pendapatan 2011 senilai Rp 6,66 triliun. Laba bersihnya ditaksir naik 29% menjadi
Rp 220 miliar. Harga TELE kemarin, tidak berubah dari Rp 345 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×