Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Krisis finansial ternyata tidak membuat produsen ban PT Goodyear Indonesia Tbk (GDYR) menahan ekspansinya. Mereka justru melanjutkan rencana untuk membeli mesin dan peralatan tambahan. Selain itu, Goodyear juga berencana untuk kembali melaksanakan pekerjaan instalasi mesin dan peralatan.
Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Goodyear hari ini (18/11), total dana yang dibutuhkan untuk ekspansi itu sebesar US$ 2,04 juta. Goodyear menggunakan asumsi kurs dolar sama dengan Rp 9.236. Dengan demikian, nilai dana yang dibutuhkan mencapai Rp 188,05 miliar.
Dari dana tersebut, sekitar US$ 10,42 juta atau senilai Rp 96,24 miliar akan digunakan untuk pembelian mesin. Sedangkan untuk pekerjaan instalasi mesin dan peralatan, dana yang diperlukan sebesar US$ 9,94 juta atau setara dengan Rp Rp 91,81 miliar.
Sebagai pendanaan, Goodyear berencana menggunakan kas internal sebesar US$ 2,36 juta atau Rp 21,799 miliar. Sedangkan sisanya akan mereka peroleh dari pinjaman bank. Rencana ini masih akan mereka bicarakan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa yang akan mereka adakan pada 17 Desember.
Jika rencana tersebut terwujud, perusahaan berharap produksi mereka akan meningkat sebesar 47%. Sebagai catatan, total produksi ban yang dihasilkan oleh Goodyear sebesar 2,81 juta ban per tahun. Sedangkan sampai Juni 2008, total produksi ban mereka sebesar 1,45 juta ban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News