kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.326.000 1,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dana di reksadana mencapai rekor


Rabu, 19 Maret 2014 / 07:09 WIB
Dana di reksadana mencapai rekor
ILUSTRASI. Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo (kanan) didampingi jajaran direksi memberikan Paparan Kinerja Keuangan Kuartal III/2022 Bank BTN./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/27/10/2022.


Reporter: Noor Muhammad Falih | Editor: Sofyan Hidayat

JAKARTA. Pasar keuangan mulai pulih, pamor investasi reksadana kembali naik daun. Tak pelak, dana kelolaan reksadana pun kian menggelembung dan bahkan mencatat rekor tertinggi.

Mengutip data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dana kelolaan reksadana per 17 Maret 2014, mencapai Rp 205,79 triliun, atau naik 6,9% sejak akhir tahun lalu. Reksadana saham menjadi produk dengan dana kelolaan terbesar yakni senilai Rp 91,77 triliun (lihat infografik).

Selain jumlah unit penyertaan yang bertambah, nilai aset dasar reksadana, terutama di pasar saham yang melejit berandil menggemukkan dana kelolaan reksadana.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Nurhaida mengatakan, dana kelolaan reksadana membesar seiring kenaikan harga saham yang menjadi aset dasar reksadana. "Ini memang lebih karena kenaikan nilai aset dasar dari masing-masing produk reksadana terutama di pasar saham," ujarnya kepada KONTAN, kemarin.

Kalau dihitung sejak akhir tahun lalu, dana kelolaan reksadana saham bertambah  Rp 11,43 triliun atau 14,23%. Ini sejalan dengan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang di periode sama, naik 14,08%.

Selain aset dasar, penambahan unit penyertaan reksadana juga berkontribusi menambah dana kelolaan. Cuma, tak signifikan. Per Februari 2014, jumlah unit penyertaan reksadana hanya bertambah 2,90% sejak akhir tahun, menjadi 124,3 miliar unit.

Kendati dana kelolaan menggapai rekor tertinggi, toh jumlah investor reksadana masih terbilang minim. Investor reksadana tercatat hanya 173.278 investor individu dan 3.785 investor institusi.

Analis PT Infovesta Utama, Edbert Suryajaya yakin, dana kelolaan reksadana akan semakin membesar tahun ini. Sebab, potensi kenaikan IHSG cukup besar. Secara historis, pergerakan indeks di tahun pemilu selalu bullish.

Maka itu, sejumlah manajer investasi pun memasang target pertumbuhan dana kelolaan cukup tinggi di tahun ini.Ambil contoh, PT Panin Asset Management (PAM) yang menargetkan dana kelolaan tahun ini bisa mencapai Rp 20 triliun. Direktur PAM, Ridwan Soetedja bilang, per 27 Februari lalu, dana kelolaan PAM sebesar Rp 17,9 triliun, naik 18,5% sejak akhir tahun lalu.

Pun, PT AAA Aset Management yakin, dana kelolaan tahun ini bisa tumbuh 30% menjadi Rp 6,7 triliun. Per 26 Februari lalu, dana kelolaan manajer investasi ini naik 1,96% menjadi Rp 5,2 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×