kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   4.000   0,28%
  • USD/IDR 15.405   0,00   0,00%
  • IDX 7.812   13,98   0,18%
  • KOMPAS100 1.184   -0,59   -0,05%
  • LQ45 959   0,88   0,09%
  • ISSI 227   0,13   0,06%
  • IDX30 489   0,88   0,18%
  • IDXHIDIV20 590   1,24   0,21%
  • IDX80 134   -0,05   -0,04%
  • IDXV30 139   -1,25   -0,90%
  • IDXQ30 163   0,24   0,15%

Dana Asing Serbu Pasar Saham pada Akhir Juli 2023, Ini Saham Pilihan Analis


Selasa, 25 Juli 2023 / 05:00 WIB
Dana Asing Serbu Pasar Saham pada Akhir Juli 2023, Ini Saham Pilihan Analis


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Aliran dana modal asing masih terus masuk ke pasar keuangan dalam negeri pada pekan keempat bulan Juli 2023. Sejalan dengan masuknya dana asing ini membuat nilai tukar rupiah menguat. 

Dalam empat minggu terakhir, dana asing terus masuk ke pasar saham. Seperti BBRI, BMRI, ICBP, BBCA, KLBF, ISAT, ASII, ACES, MAPI, dan FILM

Head of Investment Information Mirae Asset Sekuritas Martha Christina, mengatakan alasan asing membeli saham-saham ini karena adanya kinerja yang tetap kuat dan positif pada kuartal II 2023.

Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham Emiten Teknologi dari Analis Berikut Ini

“Secara umum, alasan asing membeli saham-saham ini karena ekspektasi kinerja yang tetap kuat dan positif untuk kuartal II 2023. Apalagi, ini menjalang rilis kinerja keuangan,” kata Martha kepada Kontan, Senin (24/7).

Menurut dia, jika perseroan berhasil membukukan kinerja yang sesuai atau di atas ekspektasi, maka harga saham perseroan memiliki kemungkinan untuk bertahan. Begitupun untuk prospeknya, saham perbankan dan consumer non cyclival akan tetap menjadi incaran.

“Prospeknya tetap menarik dan menjanjikan pertumbuhan yang tinggi. Khususnya di perusahaan ukuran besar,” jelasnya.

 

Secara teknikal, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mencermati pergerakan IDX X Financial masih berpeluang menguat. Pada saham ASII, dalam jangka pendek dia memperkirakan adanya penguatan, namun dalam timeframe yang lebih besar masih ada risiko penurunan.

Pada saham BBCA masih tergolong sideways dengan volume yang tidak begitu besar, untuk BBRI, dan BMRI, dia memperkirakan dalam jangka pendek masih terdapat kemungkinan menguat.

Baca Juga: Saatnya Menebak Perilaku Saham-Saham IPO

Saham ACES menurutnya memiliki probabilitas menguat cukup besar dalam jangka pendeknya, begitu pula dengan KLBF. Namun, untuk ICBP, ISAT, dan MAPI pergerakannya agak cenderung sideways dan masih rawan koreksi terlebih dahulu.

Kemudian dari sisi fundamental dan likuiditas pasar saham Indonesia pun kian membaik. Saham-saham yang dibeli asing tersebut memiliki prospek yang positif.

Analis Henan Putihrai Sekuritas Jono Syafei mengatakan faktor-faktor asing untuk membeli saham tersebut dilihat dari ekonomi Indonesia yang kuat dan juga daya beli masyarakat yang baik.

Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham Emiten Teknologi dari Analis Berikut Ini

“Saham-saham tersebut sebagian besar termasuk pada bluechip, sehingga prospeknya tentu positif dan dapat memberikan kontribusi positif untuk ekonomi dan IHSG,” kata Jono kepada Kontan, Jumat (24/7).

Jono memprediksi tren ini akan bertahan hingga bulan Juli sampai Agustus 2023, karena bursa saham di Indonesia memiliki pertumbuhan yang cerah jelang rilis laporan keuangan kuartal II. Selai perbankan, ada juga saham-saham seperti ICBP, ASII, ACES, dan MAPI yang menjadi pilihan investor asing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×