Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan yang bergerak dalam biro perjalanan pariwisata yaitu PT Sona Topas Tourism Industry Tbk (SONA) masih tertekan lantaran adanya pandemi corona.
Baru-baru ini, SONA memutuskan untuk menutup toko yang dioperasikan anak usahanya Toko Bali Galleria yang berlokasi di tengah kota Jl By Pas Ngurah Rai Bali. Direktur SONA, Susan Liwang mengatakan, penutupan toko bebas bea itu terhitung tanggal 28 Maret hingga akhir April 2020.
Dampak dari penutupan toko tersebut akan menurunkan jumlah pendapatan perusahaan ini. “Entitas anak harus memenuhi kewajiban dalam hal pembayaran operasional misalnya sewa, listrik, dan gaji karyawan, konsesi dan lain-lain,” ujarnya dalam keterbukaan informasi, Senin (30/3).
Baca Juga: Terpapar virus corona, bisnis entitas anak Sona Topas Tourism (SONA) lesu
Sebelumnya, SONA juga mengumumkan bahwa entitas anak yaitu PT Inti Dufree Promosindo (IDP) ini mengalami penurunan kinerja selama Februari 2020. Penurunan kinerja ini sejalan dengan wabah virus corona yang sudah berlangsung selama bulan Februari 2020 dan sampai sekarang penurunan pendapatan masih berlangsung.
Dalam catatan Kontan.co.id, kinerja pendapatan IDP bulan Februari 2020 turun drastis sebesar 80,65% dibandingkan bulan yang sama pada bulan Februari 2019.
Baca Juga: PHRI benarkan pelaku bisnis hotel dan restoran merumahkan pegawai karena bisnis lesu
SONA memprediksi penurunan pendapatan ini akan berlangsung selama belum ada solusi untuk mengatasi penularan wabah virus corona.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News