kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Dahlan: Masih banyak tender tidak bersih di BUMN


Senin, 21 November 2011 / 10:49 WIB
ILUSTRASI. Walaupun punya prospek yang menarik, masih ada sentimen negatif yang membayangi pasar obligasi.


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan akan membersihkan tender-tender proyek di lingkungan Kementerian dan perusahaan BUMN. Untuk itu, ia pun berniat mengadakan pembicaraan dengan perusahaan BUMN yang dinilai tak bersih.

Hari ini (21/11), Dahlan melakukan pembicaraan dengan seluruh BUMN karya. Dalam rapat tersebut, ia menyebar kuesioner untuk mencari tahu apakah masih ada tender-tender yang tidak bersih. Dalam kuesioner tersebut terkuak bahwa masih ada beberapa tender yang masih banyak "diatur".

"Salah satu agendanya adalah bagaimana kita memulai hidup lebih bersih, bagaimana menciptakan tender-tender bersih," kata Dahlan Iskan di Jakarta, Senin (21/11).

Menurutnya, BUMN karya tidak bisa disalahkan sepenuhnya untuk mengikuti tender yang telah 'diatur'. "Karena kalau tidak ikut, mereka tidak mendapatkan kerjaan," ujar Dahlan.

Dalam kuesioner tersebut, ternyata masih ada beberapa kementerian yang tendernya diatur. Untuk itu, ia akan membicarakan langsung dengan menteri bersangkutan untuk mencari solusi agar tender di kementerian-kementerian bisa lebih bersih.

"Untuk perusahaan BUMN, saya tidak sekadar menegur tapi juga mencarikan jalan keluar. Menegur saja tidak cukup, karena kalau sekadar menegur akan sekadar angin lalu," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×