kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Daftar Indeks FTSE Asia Pasifik dirombak, INTP dan TOWR masuk kelas middle cap


Senin, 14 September 2020 / 14:26 WIB
Daftar Indeks FTSE Asia Pasifik dirombak, INTP dan TOWR masuk kelas middle cap
ILUSTRASI. Perubahan indeks ini akan efektif berlaku pada penutupan perdagangan Jumat, 18 September 2020


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyedia data dan indeks pasar modal Financial Times Stock Exchange (FTSE) Russel kembali merombak daftar saham indeks FTSE Global Equity Index Series Asia Pacific di luar Jepang dan China. 

Perubahan ini akan efektif berlaku pada penutupan perdagangan Jumat, 18 September 2020. Dus, FTSE Global Equity Index Series berlaku pada Senin, 21 September 2020. 

Dalam perubahan kali ini, saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) terdepak dari kelas kapitalisasi besar (large cap) dan masuk ke kelas kapitalisasi menengah (middle cap). Di kelas tersebut, INTP masuk bersamaan dengan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR).

Sementara itu, saham Indonesia yang masuk ke kelas kapitalisasi kecil (small cap) adalah PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF). Adapun LPPF tadinya berada di kelas middle cap. 

Baca Juga: IHSG naik 2,24% ke 5.134 pada akhir sesi I, Senin (14/9), sektor properti melesat 5%

Saham PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP), PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) dan PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) terdepak dari kelas small cap dan pindah ke kelas kapitalisasi mikro (micro cap). Saham lain yang masuk dalam micro cap antara lain PT Adira Dinamika Multifinance Tbk (ADMF), PT DMS Propertindo Tbk (KOTA), PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), dan PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM). 

Kemudian PT Jaya Real Property Tbk (JRPT), PT Kino Indonesia Tbk (KINO), PT Semen Baturaja Tbk (SMBR), dan PT Indofarma Tbk (INAF). Lalu, PT Blue Bird Tbk (BIRD), PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA), PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD), PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) dan PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID). 

Sementara itu saham yang terdepak dari micro cap antara lain PT Uni-Charm Indonesia Tbk (UCID), PT Samindo Resurces Tbk (MYOH), PT Indomobil Sukses International Tbk (IMAS), PT Voksel Electric Tbk (VOKS), PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) dan PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY). 

Saham TOWR juga masuk dalam kategori FTSE All-World (LM), dan masuk kategori FTSE All-Cap (LMS) bersamaan dengan sagam MIKA. 

Baca Juga: IHSG melonjak 2,5%, berikut rekomendasi trading buy Samuel Sekuritas untuk Senin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×