Reporter: Yuliana Hema | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat masih ada sembilan perusahaan yang tengah berproses untuk menggelar penawaran umum perdana saham alias Initial Public Offering (IPO).
Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna mengatakan sampai dengan 24 Desember 2025, terdapat sembilan perusahaan dalam pipeline IPO saham.
“Hingga 24 Desember 2025 telah tercatat 26 perusahaan dengan dana yang dihimpun Rp 18,11 triliun dan terdapat sembilan perusahaan dalam pipeline pencatatan BEI,” kata Nyoman, Rabu (24/12/2025).
Rinciannya dari sembilan perusahaan itu, ada dua perusahaan dengan aset skala kecil, empat perusahaan dengan aset skala menengah dan enam perusahaan dengan aset skala besar.
Baca Juga: BNI Sekuritas Prediksi IHSG Tembus 9.100 di Tahun 2026
Berdasarkan sektornya ada tiga perusahaan dari sektor keuangan, dua perusahaan bahan baku dan masing-masing satu perusahaan dari sektor energi, industri, teknologi dan transportasi & logistik.
Nampaknya, PT Super Bank Indonesia Tbk (SUPA) menjadi perusahaan terjadi yang melantai di BEI pada 2025. Bank digital itu resmi mencatatkan sahamnya di Bursa pada 17 Desember 2025.
Entitas usaha PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) berhasil meraup dana segar Rp 2,79 triliun dengan mematok harga IPO di Rp 635. Bahkan, IPO SUPA mengalami kelebihan permintaan hingga 318,69 kali.
Selanjutnya: Kraft Heinz Didepak dari Daftar Anak Usaha Berkshire Hathaway Jelang Rugi US$5 Miliar
Menarik Dibaca: Memahami Tantiem Perusahaan, Penentuan Penerima hingga Contoh Hitungannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













