Reporter: Rika Theo |
JAKARTA. Menanggapi fluktuasi saham yang berbuah suspensi sahamnya pekan lalu, PT Sugih Energy Tbk (SUGI) mengirim surat penjelasan kepada otoritas bursa hari ini (20/11). SUGI menyampaikan perkembangan dan apa saja yang sudah dicapai perusahaan dalam enam bulan terakhir.
Pertama, pada 12 Juni 2012, SUGI mengaku telah resmi mengakuisisi 51% saham PT Resources Jaya Teknik Management Indonesia (RMI). RMI berdomisili di Jakarta dan bergerak di bidang jasa penunjang kegiatan eksplorasi migas, khususnya dalam pengadaan dan penyediaan rig.
Kedua, pada 18 September 2012, SUGI telah meneken Deed of Transfer of Shares. Bersama surat ini, SUGI mengakuisisi 51% Eurorich Group Ltd. Eurorich merupakan perusahaan yang memiliki 100% participating interest sekaligus operator blok Kalyani PSC di perbatasan Sumatera Selatan dan Jambi. Eurorich sudah mengantongi Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil atas blok ini sejak 19 Desember 2011.
Blok Kalyani PSC terdiri atas enam wilayah seluas 605 km2. “Berdasarkan data geologis yang diperoleh, teradapt kandungn gas pada sumur Tempino 176 yang dahulu telah dilakukan pengeboran oleh Redco Indonesia,” tulis SUGI dalam keterbukaan informasi. Kandung gas itu berasal dari lapisan formasi talang akar di kedalaman 2.535 - 2.590 meter dan 2.660 0 2.735 meter.
Ketiga, pada 29 Oktober 2012, SUGI telah memulai pengeboran perdana pada sumur eksplorasi Selong 1 di wilayah Akatara, blok Lemang PSC. Di sini, SUGI memiliki participating interest 49% melalui Eastwin Global Investment Ltd.
Sejauh ini, SUGI menyatakan prose pengeboran itu berjalan lancar dan sudah mencapai kedalaman 1.500 meter. Pengeboran bakal dilanjutkan hingga beberapa hari ke depan, sekaligus mengambil data sumur (logging).
Pasar menanggapi positif atas berita ini. Pada pukul 10.45 WIB, saham SUGI mendaki 7,33% ke Rp 205.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News