kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Dafam targetkan pendapatan 2018 sebesar Rp 170 miliar


Kamis, 29 Maret 2018 / 18:52 WIB
Dafam targetkan pendapatan 2018 sebesar Rp 170 miliar
ILUSTRASI. Proyek perumahan yang dikembangkan Dafam Property


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dafam Property Indonesia Tbk telah menetapkan target kinerja akan dicapai usai menggelar penawaran perdana saham kepada publik alias initial public offering (IPO) pada tahun ini.

Billy Dahlan, Direktur Utama PT Dafam Property Indonesia Tbk menyatakan perusahaan membidik pendapatan 2018 sebesar Rp 170 miliar, dan laba bersih 2018 sebesar Rp 8,6 miliar.

Perusahaan perhotelan dan properti ini akan banyak mengembangkan perhotelan dan properti di kawasan Jawa Tengah. Perusahaan ingin memperkuat basis di Jawa Tengah. “Strategi kami ingin mengembangkan hotel bintang tiga. Jadi bukan hanya menawarkan room saja, namun juga fasilitas yang bisa dinikmati,” kata Billy di Jakarta, Kamis (29/3).

Terkait dengan market, ke depan, dia masih mengandalkan pasar korporat atau bisnis. Biasanya pasar ini bisa berkontribusi pada hari kerja atau week days. Selain itu, Dafam juga mengincar pasar pariwisata. “Marketnya 80% untuk korporat dan 20% untuk pariwisata,” papar Billy.

Menurutnya, bisnis hotel memerlukan banyak stakeholder. Untuk itu, dia akan mengembangkan setiap kota yang memiliki proyeksi positif. Dia ingin mengembangkan bisnis properti ke depan, salah satunya dengan melakukan joint venture (JV). “Struktur kerja akan menjadi lebih efisien,” katanya.

Selain itu, Dafam juga membidik potensi bisnis operator hotel di Mekah. Dafam melihat ada potensi untuk menyediakan service pada jamaah haji dan umroh asal Indonesia. Bukan hanya dengan hotel di Arab Saudi, Dafam juga mengincar hotel di Jepang. Saat ini perusahaan sedang melakukan penjajakan.

Dalam jangka panjang, Dafam tetap akan memfokuskan bisnis perusahaan pada perhotelan. “Kami juga ingin menjadi pemilik hotel terbanyak,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×