Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dafam Property Indonesia sudah merencanakan sejumlah ekspansi untuk tahun ini. Ekspansi tersebut diantaranya menambah lima hotel dan landbank seluas 2,5 hektare.
Untuk membangun satu hotel bintang tiga, Dafam biasanya menganggarkan pendanaan sebesar Rp 50 miliar. Penambahan hotel akan dilakukan melalui pembangunan hotel baru, kerja sama, atau hanya mengoperasikan hotel.
Sementara, tambahan landbank akan digunakan untuk membangun perumahan. Perusahaan yang berbasis di Semarang ini akan menambah tabungan lahan di wilayah Semarang.
"Tahun ini, kami mengalokasikan belanja modal sebesar Rp 60 miliar hingga Rp 70 miliar," kata Billy Dahlan, Presiden Direktur PT Dafam Property Indonesia, Rabu (21/2).
Billy mengatakan sebagian besar belanja modal akan digunakan untuk investasi hotel yang merupakan bisnis jangka panjang perusahaan.
Hingga saat ini, Dafam telah mengoperasikan sekitar 30 hotel di seluruh Indonesia, yang terdiri dari hotel bujet dan hotel bintang. Perusahaan juga memiliki beberapa proyek residensial seperti Jatayu Residence dan juga Gaya Residence.
Untuk mencari pendanaan, Dafam berencana masuk ke pasar modal dengan melepas kurang lebih 25% kepemilikan sahamnya ke publik. Sejauh ini, Dafam memiliki aset berkisar Rp200 hingga Rp 300 miliar. Sementara, ekuitas perusahaan sebesar Rp 120 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News