kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.424   4,00   0,02%
  • IDX 7.142   47,11   0,66%
  • KOMPAS100 1.040   9,92   0,96%
  • LQ45 811   8,83   1,10%
  • ISSI 224   0,90   0,40%
  • IDX30 424   4,17   0,99%
  • IDXHIDIV20 504   2,38   0,47%
  • IDX80 117   1,14   0,98%
  • IDXV30 119   -0,11   -0,09%
  • IDXQ30 139   1,08   0,79%

Dafam Property siapkan capex 2018 sebesar Rp 70 miliar


Rabu, 21 Februari 2018 / 17:29 WIB
Dafam Property siapkan capex 2018 sebesar Rp 70 miliar
ILUSTRASI. Billy Dahlan, CEO Dafam Group


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dafam Property Indonesia sudah merencanakan sejumlah ekspansi untuk tahun ini. Ekspansi tersebut diantaranya menambah lima hotel dan landbank seluas 2,5 hektare.

Untuk membangun satu hotel bintang tiga, Dafam biasanya menganggarkan pendanaan sebesar Rp 50 miliar. Penambahan hotel akan dilakukan melalui pembangunan hotel baru, kerja sama, atau hanya mengoperasikan hotel.

Sementara, tambahan landbank akan digunakan untuk membangun perumahan. Perusahaan yang berbasis di Semarang ini akan menambah tabungan lahan di wilayah Semarang.

"Tahun ini, kami mengalokasikan belanja modal sebesar Rp 60 miliar hingga Rp 70 miliar," kata Billy Dahlan, Presiden Direktur PT Dafam Property Indonesia, Rabu (21/2).

Billy mengatakan sebagian besar belanja modal akan digunakan untuk investasi hotel yang merupakan bisnis jangka panjang perusahaan.

Hingga saat ini, Dafam telah mengoperasikan sekitar 30 hotel di seluruh Indonesia, yang terdiri dari hotel bujet dan hotel bintang. Perusahaan juga memiliki beberapa proyek residensial seperti Jatayu Residence dan juga Gaya Residence.

Untuk mencari pendanaan, Dafam berencana masuk ke pasar modal dengan melepas kurang lebih 25% kepemilikan sahamnya ke publik. Sejauh ini, Dafam memiliki aset berkisar Rp200 hingga Rp 300 miliar. Sementara, ekuitas perusahaan sebesar Rp 120 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×