kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Curah hujan tinggi bikin penjualan alat berat United Tractors (UNTR) seret


Kamis, 26 Maret 2020 / 14:05 WIB
Curah hujan tinggi bikin penjualan alat berat United Tractors (UNTR) seret


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) membukukan penurunan penjualan alat berat sepanjang Januari-Februari 2020. Melansir laporan penjualan bulanan, emiten konstituen Indeks Kompas100 ini mencatatkan penjualan 467 unit alat berat Komatsu sepanjang dua bulan pertama 2020 atau turun 44,2% dari penjualan pada periode yang sama tahun lalu.

Sementara per Februari 2020, penjualan alat berat Komatsu hanya mencapai 216 unit. Jumlah ini turun 13,9% dari penjualan bulan Januari 2020 yang mencapai 251 unit dan turun 41,9% dibanding penjualan per Feburari 2019 yang mencapai 372 unit.

Baca Juga: MNCN optimisme kinerjanya ciamik di tengah merebaknya virus corona

Kepada Kontan.co.id, Sekretaris Perusahaan United Tractors Sara K. Loebis mengatakan turunnya penjualan alat berat pada dua bulan pertama 2020 disebabkan oleh turunnya harga komoditas pertambangan khususnya batubara.

Selain itu, seretnya penjualan alat berat juga disebabkan oleh faktor cuaca. “Turunnya penjualan alat berat selain diakibatkan karena pelemahan harga komoditas yang memang lebih rendah dari tahun lalu, juga karena curah hujan yang tinggi,” ujar Sara kepada Kontan.co.id, Kamis (26/3).

Sara memproyeksikan, penjualan alat berat Komatsu akan kembali normal dan meningkat mulai kurun waktu kuartal II hingga kuartal III 2020 seiring datangnya musim kemarau. Sehingga, dia memproyeksikan penjualan hingga akhir tahun ini kurang lebih akan sama dengan tahun lalu.

Sebagai gambaran, tahun lalu UNTR berhasil menjual 2.926 unit alat berat.

Baca Juga: Garudafood (GOOD) akan buyback hingga 15 juta saham

Namun, Sara menegaskan saat ini UNTR belum membuat outlook penjualan baru seiring mewabahnya virus corona (Covid19). “Secara resmi saat ini kami belum merevisi target,” sambung dia.

Untuk diketahui, entitas Grup Astra ini menargetkan dapat menjual sekitar 2.900 unit alat berat Komatsu. Target ini tergolong konservatif sebab jumlahnya sama dengan target penjualan pada 2019 lalu.

Adapun target ini dipasang dengan pertimbangan prospek industri pertambangan khususnya komoditas batubara yang masih stagnan dan diperkirakan sama seperti tahun lalu.

Baca Juga: Penjualan alat berat United Tractors (UNTR) melempem di Januari-Februari 2020

Salah satu ikhtiar yang dilakukan untuk menopang penurunan penjualan akibat fluktuasi harga komoditas adalah dengan memaksimalkan layanan purnajual (after sales). Namun, Sara tidak menampik layanan purna jual pun kini cukup menantang.

Sebab, pelanggan saat ini mungkin memperketat alokasi belanja mereka untuk segmen parts dan services.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×