Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Laba bersih PT Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang 2014 melesat hingga dua kali lipat. Per akhir tahun lalu, laba bersih otoritas bursa ini mencapai Rp 395,66 miliar, meningkat dari Rp 184,32 miliar pada tahun sebelumnya.
Jika dilihat dari pendapatan usaha, terjadi penurunan dari Rp 940,87 miliar menjadi Rp 920,86 miliar. Namun, manajemen BEI mampu membiakkan dana dari investasi. Hal ini tercermin dari pendapatan investasi yang meningkat drastis dari hanya Rp 48,98 miliar menjadi Rp 263,95 miliar.
Hamdi Hassyarbaini, Direktur Keuangan BEI mengatakan, instrumen investasi yang dipilih BEI adalah deposito, obligasi, dan reksadana. Selanjutnya, ada penghasilan lain-lain yang meningkat dari Rp 14,02 miliar menjadi Rp 21,16 miliar.
Sehingga, total pendapatan BEI per akhir Desember 2014 naik 26,96% dari Rp 958,54 miliar menjadi Rp 1,21 triliun. Adapun, beban usaha sedikit meningkat, yaitu dari Rp 744,61 miliar menjadi Rp 812,31 miliar. Salah satu penyebab kenaikan adalah mulai dibebankannya iuran tahunan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) senilai Rp 92,08 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News