kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

CUAN dan CHIP Jawara IPO Tahun Ini di Tengah Return Saham yang Beragam


Minggu, 31 Desember 2023 / 06:39 WIB
CUAN dan CHIP Jawara IPO Tahun Ini di Tengah Return Saham yang Beragam
ILUSTRASI. Sebanyak 46 saham dari 79 emiten baru tahun ini atau 58,23% mencatat penurunan dari harga IPO.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati, Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN,CO,ID - JAKARTA, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) berhasil meraih target pencatatan efek pada 2023. Ini termasuk gelaran Initial Public Offering (IPO) yang menembus rekor tertinggi. 

BEI menargetkan pencatatan efek bisa mencapai 200 efek pada 2023. Pada 2023 jumlah pencatatan efek di BEI mencapai 385 efek, Ini termasuk saham, obligasi korporasi, Exchange Traded Fund (ETF), Dana Investasi Real Estate (DIRE), Efek Beragun Aset (EBA) dan waran terstruktur.

Khusus untuk pencatatan saham baru BEI mengincar 61 perusahaan yang menggelar IPO. Sepanjang 2023, BEI kedatangan 79 emiten baru via penawaran umum saham perdana. Sementara itu, total penggalangan dana lewat IPO mencapai Rp 54,1 triliun.

"Penambahan pencatatan sebanyak 79 saham ini merupakan pencapaian tertinggi sepanjang sejarah pasar modal Indonesia," kata Iman Rachman, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia, Jumat (29/12).

Baca Juga: Intip 10 Rekomendasi Saham Pilihan untuk Tahun 2024, IHSG Diproyeksi Tembus 7,900

Berdasarkan data EY Global IPO Trends 2023, Indonesia menduduki peringkat keenam di dunia dari sisi jumlah perusahaan baru. Ini setara dengan 6% dari gelaran IPO secara global.

Dari sisi penggalangan dana pasar bursa Indonesia berada di peringkat kesembilan. Ini setara dengan 3% dari total penggalangan secara global sebesar US$ 123,3 miliar. 

Pertumbuhan jumlah emiten baru di bursa turut mendongkrak jumlah perusahaan tercatat di BEI. Hingga akhir 2023, jumlah perusahaan tercatat di BEI mencapai 903.

PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) menjadi jawara IPO sekaligus jawara top gainer bursa tahun ini. Posisi kedua adalah PT Pelita Teknologi Global Tbk (CHIP) yang harga sahamnya melonjak 1,318,75% atau lebih dari 14 kali lipat menjadi Rp 2,270 per saham dari harga IPO Rp 160 per saham. Emiten Papan Akselerasi ini melantai di Bursa pada 8 Februari 2023 lalu.

Berikut jawara IPO tahun ini dengan persentase kenaikan terbesar

Kode Nama Akhir 2023 Harga IPO %
CUAN Petrindo Jaya Kreasi 13.425 220 6.002,27
CHIP Pelita Teknologi Global 2.270 160 1.318,75
BREN Barito Renewables Energy 7.475 780 858,33
AMMN Amman Mineral Internasional 6.550 1.695 286,43
WINE Hatten Bali 420 129 225,58
AWAN Era Digital Media 308 100 208,00
BDKR Berdikari Pondasi Perkasa 520 200 160,00
RAAM Tripar Multivision Plus 575 234 145,73
CYBR ITSEC Asia 220 100 120,00
GTRA Grahaprima Suksesmandiri 324 150 116,00
MPXL MPX Logistics International 220 108 103,70

Sebanyak 46 saham dari 79 emiten baru tahun ini atau 58,23% mencatat penurunan dari harga IPO. Ada 19 saham IPO tahun ini yang harganya turun ke Rp 50 per saham ke bawah. Ada 10 dari 17 saham emiten baru di Papan Akselerasi yang sahamnya berada di bawah Rp 50 per saham hingga tutup tahun.

Sepuluh emiten baru Papan Akselerasi dengan harga di bawah Rp 50 per saham adalah:

  1. PT Mitra Tirta Buwana Tbk (SOUL) Rp 22 per saham (IPO Rp 110)
  2. PT Lavender Bina Cendekia Tbk (BMBL) Rp 25 per saham (IPO Rp 188)
  3. PT Hassana Biga Sejahtera Tbk (NAYZ) Rp 20 per saham (IPO Rp 100)
  4. PT Solusi Kemasan Digital Tbk (PACK) Rp 36 per saham (IPO Rp 162)
  5. PT Menn Teknologi Indonesia Tbk (MENN) Rp 11 per saham (IPO Rp 78)
  6. PT Graha Mitra Asia Tbk (RELF) Rp 22 per saham (IPO Rp 90)
  7. PT Graha Prima Mentari Tbk (GRPM) Rp 48 per saham (IPO Rp 120)
  8. PT Widiant Jaya Krenindo Tbk (WIDI) Rp 27 per saham (IPO Rp 100)
  9. PT Minahasa Membangun Hebat Tbk (HBAT) Rp 44 per saham (IPO Rp 108)
  10. PT Multisarana Intan Eduka Tbk (MSIE) Rp 24 per saham (IPO Rp 100)

Saham-saham Papan Akselerasi juga mengisi hampir seluruh top losers IPO tahun ini. Berikut 10 IPO tahun 2023 dengan penurunan harga terbesar:

Kode Nama Akhir 2023 Harga IPO %
BMBL Lavender Bina Cendekia 25 188 -86,70
MENN Menn Teknologi Indonesia 11 78 -85,90
NAYZ Hasana Boga Sejahtera 20 100 -80,00
SOUL Mitra Tirta Buwana 22 110 -80,00
PACK Solusi Kemasan Digital 36 162 -77,78
MSIE Multisarana Intan Eduka 24 100 -76,00
RELF Graha Mitra Asia 22 90 -75,56
WIDI Widiant Jaya Krenindo 27 100 -73,00
KOKA Koka Indonesia 50 128 -60,94
GRPM Graha Prima Mentari 48 120 -60,00

Selanjutnya: Link Live Streaming Tottenham Hotspur vs Bournemouth Pukul 21.00 WIB

Menarik Dibaca: Menurut Feng Shui, Ini Daftar Tanaman Pembawa Keberuntungan di 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×