kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

CTRA masih wacanakan buyback saham


Selasa, 27 Agustus 2013 / 11:49 WIB
CTRA masih wacanakan buyback saham
ILUSTRASI. Penyakit yang Ditandai dengan Bau Mulut. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membolehkan aksi buyback saham tanpa melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) kemarin. Tapi, sebagai upaya preventif, OJK membolehkan emiten melakukan buyback tanpa harus menunggu IHSG terkoreksi hingga 15%.

Nah, jika melihat pergerakan indeks belakangan ini, sektor properti selalu berada di zona merah. Tengok saja saham PT Ciputra Development Tbk (CTRA). Hari ini, per pukul 10.10 WIB, saham CTRA turun 70 poin ke level 820. Bahkan, jika diperhatikan dalam sepuluh hari terakhir, saham CTRA sudah turun 24% dari level 1.170 ke level 890 pada penutupan perdagangan kemarin.

Tulus Santoso, Direktur Keuangan CTRA, mengakui jika harga saham CTRA sedang mengalami undervalue. "Tapi, kami belum ada arah buyback, baru diwacanakan," imbuhnya, Senin (27/8).

Pasalnya, manajemen masih melihat kondisi pasar, khususnya untuk masalah timing. Tulus mengatakan, buyback tidak menjadi jaminan untuk membuat harga saham lebih stabil. Jangan sampai setelah buyback tapi harga sahamnya tetap turun karena animo sentimen negatif di pasar masih deras.

"Timing, kan, susah diprediksi. Kalau sudah buyback tapi masih tetap turun, nanti dimarahin shareholders, dong," tukas Tulus.

Kendati demikian, bukan berarti manajemen tidak memperhatikan tren penurunan yang terjadi. Saat ini memang masih wacana. Tapi, mulai minggu depan atau paling tidak bulan depan, CTRA bakal mengkaji langkah buyback seperti yang dihimbau OJK kepada emiten-emiten BUMN.

"Minggu depanĀ  atau bulan depan baru ada langkah konkritnya, akan kami bahas semua, termasuk kondisi market hingga persiapan dana buyback," jelas Tulus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×