kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.260.000   -26.000   -1,14%
  • USD/IDR 16.745   23,00   0,14%
  • IDX 8.263   21,22   0,26%
  • KOMPAS100 1.153   2,96   0,26%
  • LQ45 843   1,52   0,18%
  • ISSI 285   -0,13   -0,05%
  • IDX30 443   2,09   0,47%
  • IDXHIDIV20 510   -1,22   -0,24%
  • IDX80 130   0,41   0,32%
  • IDXV30 135   -0,75   -0,55%
  • IDXQ30 141   0,40   0,29%

CPO tumbang terpicu kegagalan AS menyepakati kenaikan batas utang


Senin, 25 Juli 2011 / 12:39 WIB
CPO tumbang terpicu kegagalan AS menyepakati kenaikan batas utang
ILUSTRASI. iPhone 12 dan iPhone 12 Mini


Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini

KUALA LUMPUR. Minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) tumbang seiring macetnya pembicaraan batas utang AS. Hal itu meningkatkan kekhawatiran negara dengan perekonomian terbesar di dunia itu kemungkinan default. Kondisi ini mengancam pemulihan ekonomi global dan mengurangi permintaan komoditas.

Kontrak CPO untuk pengiriman Oktober di Malaysia Derivatives Exchange anjlok hingga 1,5% ke RM 3.092 atau setara US$ 1.039 per metrik ton, pada pukul 12.30 WIB.

Presiden Barack Obama dan Kongres gagal mencapai kesepakatan untuk menaikkan batas utang. Ketua parlemen John Boehner mengatakan, partai Republik tidak sepakat meningkatkan batas utang sebelum ada ancaman default pada 2 Agustus. Kebuntuan ini meningkatkan kesempatan Standard & Poor's memangkas peringkat kredit AS dari AAA, dalam tiga bulan menjadi 50%.

Analis Phillip Futures Pte. Chung Yang Ker menyebut, kekhawatiran terbesar adalah AS mungkin gagal bayar sebagian pinjaman mereka. Adanya penurunan peringkat kredit akan memicu kericuhan global. "Kekhawatiran AS tidak dapat mencapai kesepakatan bakal meredam sentimen di pasar, dan investor akan bersikap menunggu," ujarnya.

Sementara, produk substitusinya, kedelai untuk pengiriman November di Chicago tergerus 1,2% ke US$ 13,715 per bushel. Dan, minyak kedelai untuk pengiriman Desember turun 1% ke 56,88 sen per pound.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×